2 Pelajar SMA Temukan Asteroid yang Menuju Bumi, Begini Kisahnya

Ilustrasi asteroid. Foto: Pixabay

Dua pelajar SMA asal India berhasil menemukan asteroid yang akan menuju Bumi. Keduanya menemukan asteroid tersebut saat mengerjakan tugas sekolah mereka.

Kedua remaja tersebut bernama Radhika Lakhani dan Vaidehi Vekariya. Mereka saat ini duduk di kelas 10 SMA dan berasal dari Surat, sebuah kota yang terletak di negara bagian Gujarat, India.

Menurut laporan Reuters, Lakhani dan Vekariya menemukan asteroid tersebut menggunakan teleskop milik University of Hawaii. Mereka mendapatkan akses teleskop itu karena sedang menjalani program pencarian asteroid dengan SPACE India dan International Astronomical Search Collaboration (IASC).

Vaidehi Vekariya dan Radhika Lakhani, dua pelajar SMA di India yang berhasil menemukan asteroid. Foto: SPACE Surat/Facebook

SPACE India sendiri adalah institusi privat tempat kedua pelajar berumur 14 tahun tersebut menerima pelatihan. Adapun IASC merupakan grup ilmuwan yang berafiliasi dengan Badan Antariksa AS (NASA).

"Kami memulai proyek pada bulan Juni dan kami mengirimkan analisis kami beberapa minggu yang lalu ke NASA," kata Vekariya kepada CNN. "Pada 23 Juli, mereka mengirimi kami email yang mengkonfirmasi bahwa kami telah mengidentifikasi objek dekat Bumi."

Asteroid tersebut, yang mereka beri nama HLV2514, saat ini berada di dekat orbit Mars. Dalam 1 juta tahun ke depan, asteroid HLV2514 akan berubah orbitnya dan bergerak lebih dekat ke Bumi. Pada saat itu, ia akan berada pada jarak lebih dari 10 kali jarak antara Bumi dan Bulan.

Asteroid dikenal sebagai planet kecil. Ia adalah benda berbatu kecil yang mengorbit matahari.

ilustrasi asteroid. Foto: commons.wikimedia.org

IASC sendiri telah mengkonfirmasi temuan asteroid kedua anak SMA itu, menurut laporan Reuters. Adapun SPACE India menyebut, kedua remaja itu menemukan asteroid pada Juni 2020.

Menurut Aakash Dwivedi, pendidik senior dan astronom di SPACE India mengatakan pada CNN, bahwa seluruh siswa di India memang diajari cara menemukan benda langit menggunakan perangkat lunak penganalisis gambar yang dikumpulkan oleh teleskop PAN Star milik NASA.

Setelah dikumpulkan, nantinya siswa mencari sendiri benda bergerak dalam gambar tersebut. Dwivedi menjelaskan, proyek ini dimaksudkan untuk melibatkan siswa dan guru dalam sains dan astronomi.

"Asteroid dianggap sangat serius oleh NASA. Karena asteroid ini mengubah orbitnya, ia menjadi berita," kata Dwivedi.

***

Saksikan video menarik di bawah ini.