3 Penerima Donor Organ dari Pendonor yang Sama Meninggal karena Kanker

15 September 2018 10:05 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi kanker (Foto: THINKSTOCK)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi kanker (Foto: THINKSTOCK)
ADVERTISEMENT
Tiga orang pasien penerima transplantasi organ meninggal dunia karena kanker payudara. Uniknya, ketiga orang ini menerima donor organ dari pendonor yang sama.
ADVERTISEMENT
Dilansir Newsweek, pendonornya adalah seorang wanita berusia 53 tahun yang meninggal dunia karena stroke pada 2007. Ia pun menyetujui untuk mendonorkan paru-paru, hati, ginjal, dan jantungnya setelah meninggal dunia.
Setelah organ-organ tersebut ditransplantasikan kepada orang-orang yang membutuhkan, antara 16 bulan hingga enam tahun kemudian, empat penerimanya didiagnosis menderita kanker.
Dalam laporan kasus yang dilaporkan di American Journal of Transplantation tersebut ini, tiga dari empat orang yang menerima donor tersebut akhirnya meninggal karena kanker payudara yang mereka derita tersebut.
Sementara itu seorang penerima donor berhasil diselamatkan setelah ginjal yang ia terima dikeluarkan dan ia menjalani kemoterapi.
Suasana operasi laparoskopi selama transplantasi ginjal di Rumah Sakit. (Foto: AFP PHOTO / Brendan Smialowski)
zoom-in-whitePerbesar
Suasana operasi laparoskopi selama transplantasi ginjal di Rumah Sakit. (Foto: AFP PHOTO / Brendan Smialowski)
Salah satu dari tiga pasien malam tersebut adalah wanita berusia 42 tahun yang menerima donor paru-paru. Ia dirawat di rumah sakit setelah organ-organ di tubuhnya berhenti bekerja dengan baik.
ADVERTISEMENT
Akhirnya, dokter mendiagnosis wanita itu terkena kanker payudara yang berasal dari paru-parunya dan kemudian menyebar ke tulang-tulangnya hingga menyerang hatinya. Dilansir The Sun, wanita ini kemudian meninggal pada 2009.
Seorang pria dan wanita yang masing menerima satu ginjal diminta untuk memeriksakan diri dan tidak ditemukan adanya kanker. Dua tahun kemudian, pria tersebut diketahui menderita kanker ginjal dan yang wanita meninggal dunia lima tahun kemudian.
Sementara wanita lain yang berusia 59 tahun juga meninggal dunia karena terkena kanker. Ia merupakan penerima donor hati.
Ilustrasi Anatomi Manusia (Foto: Pixabay)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Anatomi Manusia (Foto: Pixabay)
Para peneliti dari University of Tubingen dan VU University Medical Center yang melaporkan kasus ini mengatakan bahwa kejadian ini adalah kejadian luar biasa dan langka. Hal ini karena kemungkinan seseorang terkena kanker dari organ yang didonorkan padanya sangat kecil, yakni hanya 0,005 hingga 0,01 persen.
ADVERTISEMENT
Dokter yang melakukan transplantasi diduga tidak menyadari adanya sel tumor yang tumbuh pada organ yang didonorkan sebelum memasukan organ tersebut ke dalam tubuh pasiennya.
Para peneliti dalam riset kasus ini meyakini organ yang disimpan dalam keadaan hangat dan tanpa suplai darah bisa menyebabkan sel tumor menyebar. Selain itu, imunosupresan yang dikonsumsi pasien juga bisa menyebabkan penyakit tersebut tumbuh secara tak terdeteksi.