3 Penyelam Temukan Kantong Telur Cumi-cumi Sebesar Manusia

30 Oktober 2019 8:19 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi cumi-cumi Foto: wikipedia
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi cumi-cumi Foto: wikipedia
ADVERTISEMENT
Tiga penyelam di lepas pantai barat Norwegia tak sengaja menemukan gumpalan agar-agar raksasa, yang ternyata merupakan kantung telur cumi-cumi berukuran sebesar manusia dewasa.
ADVERTISEMENT
Kejadian langka itu direkam oleh Ronald Raasch, seorang penyelam dari Norwegia REV Ocean, dan videonya dibagikan di YouTube pada 6 Oktober 2019 lalu. Dalam video itu terlihat penyelam perlahan-lahan mengitari gumpalan bola yang dikelilingi oleh membran transparan, dengan benda gelap yang tergantung di dalamnya.
Tatkala para penyelam menyorotkan senter pada telur raksasa, di dalamnya terdapat banyak butiran-butiran kecil yang merupakan bayi cumi-cumi berjumlah ratusan ribu.
Para penyelam REV Ocean melihat telur raksasa itu ketika mereka melakukan kunjungan ke Kapal Perang Dunia II yang tenggelam di Ørstafjorden, Norwegia, terletak sekitar 200 meter dari bibir pantai. Sedangkan gumpalan telur raksasa itu ditemukan di kedalaman 17 meter. Raasch kemudian menamakan gumpalan itu sebagai “blekksprutgeleball”.
Kantung telur cumi-cumi raksasa yang ditemukan penyelam di Norwegia. Foto: YouTube/Caters Clips
Menurut Halldis Ringvold, seorang peneliti Sea Snack Norway dan pemimpin proyek untuk “Huge Spheres”, berdasarkan laporan 30 tahun lalu, gumpalan yang sama juga pernah ditemukan di perairan dekat Norwegia, Spanyol, Prancis, dan Italia.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya para ilmuwan bingung dengan gumpalan tersebut, karena benda itu terlihat sangat halus sehingga mereka sulit didekati dan diambil sampelnya untuk diteliti. Pada 2017 lalu, penyelam juga pernah melihat gumpalan tersebut di sepanjang pantai Mediterania dan Norwegia.
Dan analisis sampel DNA dari empat gumpalan mengonfirmasi bahwa benda itu adalah kantung telur milik cumi-cumi sirip pendek selatan (Illex Coindetii), cephalopoda 10 lengan yang ditemukan di Samudra Atlantik.
“Berdasarkan ukuran, bentuk, dan lokasi, bola yang baru ditemukan ini mirip dengan kantung telur yang sebelumnya telah didokumentasikan. Dan saya menganggap ini adalah telur dari Illex coindetii,” kata Ringvold.
Telur dalam video itu, kata Ringvold, terlihat memiliki ukuran yang sama dengan penyelam yang berenang di sekitarnya. Kantung telur ini biasanya berukuran 1 meter.
ADVERTISEMENT
“Massa hitam di dalam kantung itu mungkin tinta dari cumi-cumi betina yang menyuntikkannya saat ia membuat kantung. Di akhir video, kita mungkin bisa melihat telur cumi-cumi yang sebenarnya. Mereka sangat kecil, bulat, dan transparan,” ujar Ringvold.
Menurut SeaLifeBase, telur cumi-cumi sirip pendek biasanya berdiameter sekitar 0,2 cm. Seekor betina bisa menghasilkan antara 500.000 hingga 200.000 telur. Sedangkan perkembangan embrio biasanya memakan waktu 10 hingga 14 hari ketika suhu air 15 derajat Celsius.
Lebih lanjut, kata Ringvold, cumi-cumi sirip besar adalah bagian dari kelompok Oegospida, yang diketahui menghasilkan kantung telur raksasa. Namun untuk beberapa spesies dari kelompok ini, bukti massa telurnya masih belum ditemukan.
Oleh karena itu, para peneliti dengan proyek Huge Spheres mengumpulkan foto dan video penampakan gumpalan tersebut, serta sampel jaringan. Tujuannya untuk mempelajari lebih lanjut tentang hewan yang sulit ditangkap ini.
ADVERTISEMENT