4 Penyakit yang Bisa Timbul Akibat BAB Macet

13 November 2020 8:24 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi susah buang air besar. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi susah buang air besar. Foto: Shutterstock
Buang air besar (BAB) yang rutin bisa jadi tanda sehatnya pencernaan. Tak hanya buat tubuh jadi bugar, pencernaan sehat juga berkaitan dengan sistem kerja otak, jantung, kekebalan tubuh, hingga mood.
Pada umumnya, manusia buang air besar setidaknya tiga kali dalam seminggu. Jika frekuensi buang air besar kurang, seseorang bisa disebut mengalami BAB macet atau sembelit dan konstipasi. Akibatnya, tinja menjadi kering dan keras sehingga lebih sulit dikeluarkan dari anus.
Menurut laporan Mayo Clinic, Anda mungkin mengalami gejala seperti mengejan atau nyeri saat buang air besar, hingga merasa seperti ada penyumbatan pada anus.
Sembelit bisa terjadi akibat beberapa faktor umum, seperti diet rendah serat, dehidrasi, kurang olahraga, atau menunda dorongan untuk buang air besar.
Anda harus selalu waspada jika mengalami susah buang air besar, karena sembelit juga dapat menyebabkan berbagai penyakit. Apa saja?

1. Wasir

Sembelit jadi salah satu faktor utama yang dapat memicu wasir. Foto: Shutterstock
Wasir biasanya disebabkan oleh tekanan pada pembuluh darah yang meningkat akibat kehamilan, kelebihan berat badan, atau terlalu keras mengejan saat buang air besar. Meskipun wasir jarang berbahaya, namun kondisi ini bisa menjadi gangguan yang berulang dan menyakitkan.
Melansir Harvard Health Publishing, sembelit menjadi salah satu faktor utama yang dapat memicu terjadinya wasir, karena mengejan saat buang air besar meningkatkan tekanan di saluran anus dan mendorong wasir ke otot yang melekat pada dinding anus.

2. Prolaps rektum

Prolaps rektum merupakan kondisi saat bagian rektum menonjol atau keluar dari anus. Foto: Shutterstock
Prolaps rektum merupakan kondisi saat bagian rektum menonjol atau keluar dari anus. Rektum adalah bagian terakhir dari usus besar dan merupakan tempat penyimpanan feses sebelum dikeluarkan.
Prolaps rektum dikategorikan sebagai kondisi yang relatif jarang terjadi, American Society of Colon and Rectal Surgeons memperkirakan bahwa hal itu memengaruhi 1 sampai 3 orang dari setiap 100.000 orang. Namun, Anda harus tetap waspada jika gejala berikut terjadi pada Anda.
Selain terlihatnya benjolan yang keluar dari anus saat buang air besar, gejala prolaps rektum antara lain keluarnya darah merah segar dari rektum, rasa tidak nyaman saat buang air besar, dan susah buang air besar.

3. Luka di sekitar anus

Ilustrasi seseorang mengalami luka di sekitar anus. Foto: Shutterstock
Luka di sekitar anus atau bisa disebut dengan fisura ani. Menurut Mayo Clinic, hal ini bisa terjadi karena buang air besar yang keras atau sembelit, mengejan berlebihan saat buang air besar karena sembelit, serta diare kronis.
Gejala yang dirasakan bisa berupa nyeri pada anus yang terkadang parah saat buang air besar, setelahnya pun tetap merasa nyeri dan bisa bertahan hingga beberapa jam, terdapat darah merah segar pada feses, dan rasa terbakar atau gatal pada anus.

4. Kanker usus

Susah buang air besar jadi salah satu gejala yang timbul saat seseorang terdiagnosa kanker usus. Foto: Shutterstock
Kanker usus seringkali tidak menimbulkan gejala dan terdeteksi selama pemeriksaan rutin. Kelompok medis nirlaba Mayo Clinic yang berbasis di Amerika Serikat mencatat, penyakit ini biasanya ditandai dengan adanya gumpalan sel kecil jinak yang disebut polip yang terbentuk di bagian dalam usus besar. Seiring waktu, beberapa polip ini bisa menjadi kanker usus besar.
American Society of Colon and Rectal Surgeons menjelaskan beberapa gejala yang mungkin Anda rasakan, seperti perubahan kebiasaan buang air besar, misalnya sembelit, feses berbentuk kecil, terdapat darah berwarna merah segar atau sangat gelap pada feses, nyeri panggul atau perut bagian bawah, mual atau muntah, hingga merasa lelah sepanjang waktu.
Oleh sebab itu, jangan biarkan sembelit terjadi dalam jangka waktu yang lama. Jika sudah merasakan perubahan dalam periode buang air besar, segera cari jalan keluarnya. Anda bisa memulai menjalani pola hidup yang sehat, mencukupi kebutuhan air setiap harinya, dan mengonsumsi makanan kaya akan serat.
Sayangnya, banyak masyarakat yang memilih obat pencahar dari bahan kimia yang bisa menyebabkan ketergantungan dan dapat menimbulkan berbagai macam penyakit lainnya. Padahal, kini ada bahan herbal yang bisa jadi pilihan Anda untuk mengatasi sembelit, misalnya psyllium husk.
Ilustrasi psyllium husk. Foto: Shutterstock
Psyllium husk adalah serat yang dibuat dari sekam benih tanaman Plantago ovata. Serat yang biasa disebut ispaghula ini terkenal sebagai alat pencahar yang bagus untuk pencernaan.
Melansir Healthline, psyllium akan bekerja sebagai prebiotik: makanan yang dibutuhkan bakteri baik (probiotik) di usus. Tak hanya itu, ketika dikonsumsi, psyllium akan membentuk gel dan menyerap air di usus, sehingga Anda dapat melancarkan BAB.
Namun, Anda tak perlu repot mencari psyllium sebab kini hadir Vegeta Herbal. Diperkaya dengan kandungan psyllium husk, Vegeta Herbal dapat menjadi pilihan yang tepat untuk atasi sembelit.
Vegeta Herbal. Foto: dok. Vegeta
Suplemen serat ini juga mengandung empat bahan herbal lainnya, yaitu Folium sennae untuk membantu melancarkan buang air besar, mencegah wasir, dan iritasi usus besar, akar Rhei radix yang dapat menjadi komponen obat pencahar, Foeniculi fructus atau juga dikenal dengan adas. Adas mengandung minyak esensial yang berguna untuk mengatasi gangguan sistem pencernaan, perut kembung, dan susah buang air besar.
Selain itu, kandungan Glycyrrhiza glabra dalam Vegeta Herbal dapat mengobati gangguan gastrointestinal atau pendarahan saluran pencernaan yang dapat timbul karena susah buang air besar.
Cara penyajian Vegeta Herbal pun mudah, hanya perlu mencampur satu saset Vegeta Herbal dan segelas air. Vegeta Herbal sebaiknya dikonsumsi setelah makan malam.
Selama mengonsumsi Vegeta Herbal, usahakan untuk minum air putih sedikitnya 8 gelas sehari. Jika Anda juga sedang mengonsumsi obat lain, jangan lupa untuk memberi jeda dua hingga tiga jam sebelum mengonsumsi Vegeta Herbal.
Semua bahan alami yang terkandung di dalam Vegeta Herbal membuat lebih nyaman di perut dan rasa anggurnya enak dan fresh. Vegeta Herbal bisa didapatkan di Apotek, Toko Obat, Indomaret, Alfamart dan di Enesis official store di semua marketplace. Apalagi, jika kamu membeli 3 Vegeta Herbal berisi 18 sachet seharga Rp 44.951 di toko Enesis Official Store Tokopedia, kamu bisa mendapatkan hadiah gratis tas pink mini. Tak perlu khawatir soal ongkos kirim, karena Enesis Official Store Tokopedia kasih kamu gratis ongkir.
Mulai sekarang, mari atasi BAB macet dengan pilih yang alami dengan Vegeta Herbal yang lebih nyaman di perut! Untuk info dan tips menarik, follow Instagram & Facebook @Vegeta_serat.
Artikel ini merupakan bentuk kerjasama dengan Vegeta Herbal