6 Bulan di Luar Angkasa saat Corona, 3 Astronaut Ini Akhirnya Pulang ke Bumi
PerbesarADVERTISEMENT
Tiga astronaut yang telah tinggal di Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) selama 196 hari akhirnya pulang kembali ke Bumi. Ketiganya telah tinggal di luar angkasa selama enam bulan terakhir, menghabiskan seluruh waktu mereka di luar angkasa di saat pandemi virus corona meneror orang-orang di Bumi.
ADVERTISEMENT
Ketiga astronaut tersebut terdiri dari seorang astronaut NASA bernama Chris Cassidy dan dua orang kosmonot Rusia bernama Ivan Vagner dan Anatoly Ivanishin. Mereka kembali ke Bumi dengan kapsul Soyuz milik Rusia, dan berhasil mendarat dengan selamat di tengah gurun Kazakhstan, Kamis (22/10), menurut laporan NASA.
Cassidy, Vagner, dan Ivanishin berangkat ke ISS pada awal April 2020. Saat itu, pandemi corona mulai berkecamuk di Bumi. Mereka berangkat sebulan setelah Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan bahwa wabah COVID-19 telah berstatus pandemi.
Karena wabah corona, ketiganya menjalani karantina yang lebih ketat dari biasanya sebelum mereka lepas landas. Cassidy mengatakan, dia menghabiskan sebagian besar waktunya untuk isolasi mandiri ketika dia pertama kali tiba di Star City, Rusia, yang jadi tempat pelatihan astronaut para sebelum peluncuran.
ADVERTISEMENT
"Seandainya saya berada di karantina normal, saya mungkin bisa pergi ke beberapa restoran dan meninggalkan parameter langsung dari area Star City," kata Cassidy saat wawancara pers pada 19 Maret 2020. “Tapi tidak kali ini.”
Para astronaut tersebut kemudian melakukan perjalanan ke lokasi peluncuran mereka ke Baikonur Cosmodrome di Kazakhstan. Saat itu, mereka kembali menjalani karantina selama dua minggu yang biasa dilakukan semua astronaut sebelum diluncurkan ke luar angkasa.
Sejak tiba di stasiun luar angkasa pada 9 April 2020, ketiganya hidup sendirian. Saat yang bersamaan, di bawah mereka pandemi corona terus mengancam kehidupan manusia di Bumi.
Selama mereka bertugas di ISS, ketiga astronaut itu menyambut beberapa pengunjung astronaut lain.
Pada Mei 2020, misalnya, mereka menyambut dua astronaut NASA Bob Behnken dan Doug Hurley yang terbang ke ISS dengan menggunakan kapsul Crew Dragon SpaceX. Behnken dan Hurley sendiri mencatat nama mereka di sejarah sebagai manusia pertama yang terbang ke luar angkasa dengan menggunakan pesawat milik perusahaan privat.
Meski demikian, kunjungan kerja Behnken dan Hurley tak berlangsung lama. Kedua astronaut itu hanya tinggal di ISS selama dua bulan, sebelum akhirnya pulang ke Bumi pada 2 Agustus 2020.
ADVERTISEMENT
“Itu adalah percakapan sepi yang saya lakukan dengan diri saya sendiri saat makan malam sebelum kedatangan mereka,” kata Cassidy, dikutip The Verge.
“Dan dengan dua bulan terakhir ini, sungguh luar biasa memiliki teman di meja makan untuk merenungkan hari itu, memikirkan tentang hari esok, dan membicarakan tentang peristiwa dunia."
Cassidy, Vagner, dan Ivanishin pulang ke Bumi setelah tiga astronaut lain berhasil tiba di ISS pada 13 Oktober 2020 untuk menggantikan tugas mereka. Ketiga astronaut itu terdiri dari seorang astronaut NASA bernama Kate Rubins dan dua kosmonot Rusia, Sergey Ryzhikov dan Sergey Kud-Sverchkov.
Rubins, Ryzhikov, dan Kud-Sverchkov akan bertugas di ISS jingga April 2021. Saat mereka bertugas, ketiganya akan kedatangan empat astronaut lain dari NASA yang terbang pada penerbangan awak kedua dari Crew Dragon milik SpaceX pada November mendatang.
ADVERTISEMENT
Setelah menghabiskan sebagian besar waktunya di luar angkasa saat pandemi , Cassidy dan rekan-rekannya akan kembali ke 'rumah' yang masih sibuk melakukan social distancing dan memakai masker, guna menghambat penyebaran virus corona.
Dalam sebuah tweet, Cassidy menunjukkan foto dirinya mengenakan masker di ISS. "Melatih diri saya untuk realitas baru saya ketika saya pulang pada hari Rabu," kicau dia.