Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Jakarta menempati posisi pertama udara terburuk berdasarkan data IQAir, Senin (20/6). Parahnya lagi, buruknya polusi udara Jakarta juga dikatakan menempati posisi atas yang paling buruk di dunia.
Meski dampak bahaya tidak terasa secara langsung, tapi polusi udara bisa memberi dampak buruk bagi tubuh manusia. WHO bahkan mengestimasikan ada 4.2 juta jiwa yang meninggal dunia setiap tahunnya akibat masalah polusi buruk.
Umumnya, penyakit yang bisa timbul akibat polusi ini adalah penyakit kardiovaskular, penyakit jantung iskemik, stroke, penyakit paru akut, dan kanker paru-paru. Ya, memang tidak main-main dampaknya.
Untuk itu, penting menjaga kesehatan di tengah buruknya polusi udara. Berikut beberapa tips yang bisa dilakukan.
Cara Menjaga Kesehatan di tengah Buruknya Polusi Udara
Cek rutin kualitas udara
Anda bisa menghindari beraktivitas terlalu banyak di luar rumah. Selain itu, rutin mengecek kualitas udara juga sangat penting. Manfaatkanlah situs web Indeks Standar Pencemaran Udara yang dikelola oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).
Cara lainnya adalah dengan mengecek kualitas udara melalui aplikasi seperti IQ AirVisual. Aplikasi ini memungkinkan Anda untuk memantau skor kualitas udara di satu lokasi, dengan memberikan akses lokasi (GPS) Anda. Tampilan skor dalam skala 0–500 akan tampak dalam aplikasi.
Sebagai panduan, skor 0–50 menunjukkan kualitas udara bagus, 51–100 artinya sedang, 101–150 berarti tidak sehat untuk kelompok sensitif, 151–200 menunjukkan tidak sehat, 201–300 sangat tidak sehat, dan 301 ke atas berarti udara berbahaya untuk kesehatan .
Gunakan masker saat bepergian
Polusi udara memang sulit dihindari jika Anda melakukan aktivitas di luar rumah. Saat berangkat ke kantor, pergi sekolah, belanja keperluan sehari-hari, kita pasti harus menghirup udara luar rumah yang terpapar berbagai polusi. Karenanya, usahakan untuk selalu menggunakan masker agar diri Anda terlindungi dari paparan udara kotor yang mungkin mengandung PM 2,5.
Masker yang baik untuk digunakan sebagai pelindung diri dari udara berpolusi adalah jenis N95. Namun, Anda tetap bisa menggunakan masker lain yang untuk setidaknya memperkecil kemungkinan terpapar polusi udara sekitar.
Rutin olahraga
Rutinitas olahraga tidak boleh ditinggalkan meski udara di lingkungan sekitar terpapar polusi. Anda justru perlu menjaga kebugaran tubuh untuk bisa mencegah berbagai penyakit. Jika terbiasa berolahraga di luar rumah, cobalah untuk menghindari area yang dekat dengan lalu lintas tinggi.
Meski prakiraan kualitas udara hijau, kendaraan di jalan raya yang padat bisa menciptakan polusi udara yang tinggi. Sesekali Anda bisa mencoba berbagai jenis olahraga yang bisa dilakukan di rumah. Jika ingin tetap berolahraga di luar rumah, pilih jam-jam tertentu seperti pagi hari
Hindari asap rokok dan membakar sampah
Jangan perburuk udara luar yang telah penuh dengan polusi akibat aktivitas pabrik, PLTU, dan asap kendaraan. Agar tidak mendapat udara yang lebih buruk, Anda perlu menghindari berbagai tempat yang padat akan kendaraan hingga menghindari ruangan yang penuh dengan asap.
Misalnya, cobalah untuk tidak berada di lokasi yang penuh asap rokok. Imbau keluarga atau tetangga untuk mengolah sampah alih-alih membakarnya di halaman rumah. Dengan cara ini, Anda bisa meminimalkan diri dan keluarga mendapat udara yang lebih buruk.
Upayakan penggunaan transportasi umum
Selain mencegah diri terpapar udara kotor, Anda juga bisa ikut berpartisipasi untuk mengurangi polusi udara. Caranya dengan memilih transportasi umum atau yang lebih ramah lingkungan. Jika memang memungkinkan, cobalah gunakan transportasi seperti kereta atau bus. Pergi ke warung atau minimarket terdekat pun bisa Anda lakukan dengan menggunakan sepeda atau berjalan kaki.
Upaya lain yang bisa dilakukan adalah dengan tidak terlalu banyak membuang-buang listrik. Cabut dan matikan alat elektronik yang tidak terpakai seperti lampu, charger ponsel, kipas, AC, televisi. Selain berhemat biaya listrik, Anda bisa menekan emisi gas rumah kaca.
Jaga asupan gizi harian
Jika Anda sudah menerapkan tindak pencegahan lainnya, rasanya tidak lengkap jika tidak dibarengi dengan upaya menjaga kesehatan melalui konsumsi makanan yang sehat. Dengan konsumsi makanan sehat seperti sayur dan buah Anda bisa memperkuat daya tahan tubuh dan tidak terserang dari berbagai penyakit.
Di sela-sela aktivitas Anda yang padat, Anda bisa memilih suplemen kesehatan yang mudah dikonsumsi dan dengan kandungan yang lengkap, seperti Amunizer untuk menjaga daya tahan tangguh.
Selain Vitamin C 1000 mg, Amunizer juga mengandung elderberry yang bisa membantu meredakan dan mencegah peradangan serta gejala flu. Ada pula kandungan lonicera yang bersifat antibakteri, antivirus dan anti-inflamasi yang dapat membuat daya tahan tubuh lebih kuat terutama dalam beraktivitas di masa pandemi, Phyllanthus niruri (meniran hijau) yang dapat melawan radikal bebas, forsythia untuk menghilangkan panas dan membantu detoksifikasi serta zinc untuk menjaga kekebalan tubuh.
Kemasan botol Amunizer sangat mudah dibawa dan diminum kapan pun Anda mau. Ada pula kemasan sachet yang bisa dipilih untuk diseduh saat sebelum dan sesudah aktivitas di luar rumah.
Amunizer bisa Anda dapatkan melalui toko, minimarket, supermarket, atau apotek terdekat. Atau, Anda juga bisa mendapatkan Amunizer melalui Enesis Official Shop di e-commerce.
Jangan lupa kunjungi media sosial seperti Instagram @amunizerindonesia dan Facebook Amunizer untuk informasi lainnya, ya! Jaga Daya Tahan Tangguh, Jangan Tanggung! Minum Amunizer setiap hari! Karena Vitamin C Aja Gak Cukup.
Artikel ini merupakan bentuk kerja sama dengan Amunizer