Ada Gigi Tersembunyi di Dalam Hidung Pria Ini Selama 20 Tahun

15 November 2019 16:40 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi gigi. Foto: Unplash
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi gigi. Foto: Unplash
ADVERTISEMENT
Sekitar 20 tahun yang lalu, seorang anak bernama Zhang Binsheng asal China jatuh dari lantai tiga sebuah mal. Dua gigi bocah berusia 10 tahun itu patah, dengan salah satunya tidak dapat ditemukan keberadaannya di manapun. Saat itu, ia dan keluarganya tak ambil pusing.
ADVERTISEMENT
Ketika usia Zhang menginjak 30 tahun, ia merasakan penyumbatan hebat di hidungnya. Tatkala pergi ke dokter, hasil pemeriksaan sinar X di luar dugaan. Alih-alih menemukan infeksi, dokter malah menemukan patahan gigi tersangkut di dalam lubang hidung Zhang.
Temuan itu tak hanya mengungkap misteri hilangnya gigi Zhang yang patah 20 tahun silam, tapi juga menjawab sumber insomnianya dan alasan hidungnya kerap mencium bau busuk.
Menurut laporan IFL Science, gigi sepanjang 1 cm itu diangkat lewat operasi selama 30 menit. Zhang dinyatakan pulih tanpa merasakan efek samping. Tindakan operasi dilakukan oleh tim dokter dari Harbin Medical University yang berlokasi di Provinsi Heilongjiang.
Ilustrasi gigi. Foto: Pixabay
Kasus ini terbilang jarang, hanya terjadi pada 0,1 hingga 1 persen orang di dunia. Insiden serupa juga pernah dialami oleh pria asal Denmark pada Februari 2019 lalu.
ADVERTISEMENT
Kala itu, ia pergi ke dokter dengan gejala yang mirip dengan Zhang. Bukan hanya hidungnya tersumbat, ia juga mudah sekali terjangkit flu, serta daya penciuman melemah.
Dokter kemudian menemukan gigi menancap di dalam lubang hidungnya. Awal kisahnya mirip dengan Zhang, bagian kepalanya pernah cedera hingga hidung dan rahangnya patah.
Sebenernya, kondisi yang biasa disebut gigi intranasal ini bisa disebabkan faktor lain. Semisal infeksi atau kondisi bawaan lahir seperti bibir sumbing.
Adapun tindak lanjut pemulihannya pun sangat mudah. Dokter hanya perlu melakukan prosedur operasi ringan untuk pengangkatan gigi intranasal.