Anak-anak yang Tinggal Dekat Gerai Makanan Cenderung Alami Obesitas

30 Oktober 2019 18:00 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Naufal Abdillah, Pasien Obesitas Foto: Alfaddillah/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Naufal Abdillah, Pasien Obesitas Foto: Alfaddillah/kumparan
ADVERTISEMENT
Ada sebuah riset menarik tentang hubungan antara jarak gerai makanan dengan penyakit obesitas. Menurut sebuah studi, anak-anak di New York yang tinggal di dekat gerai makanan cepat saji dan supermarket cenderung mengalami obesitas.
ADVERTISEMENT
Penelitian yang dilaporkan dalam jurnal Obesity menjelaskan, tingkat obesitas pada anak-anak telah meningkat sejak tahun 1980-an, dan kondisi ini mempengaruhi sekitar 18,5 persen anak berusia 2 hingga 19 tahun di AS.
Untuk mengetahui peran yang mungkin dimiliki atas kemudahan akses terhadap makanan terhadap obesitas, para peneliti kemudian menghitung indeks massa tubuh (BMI) dari 3.507.542 anak-anak berusia antara 5 dan 18 tahun di sekolah umum di New York antara 2009 dan 2013.
Ilustrasi makan junk food Foto: Shutterstock
Mereka juga melihat seberapa dekat anak-anak tinggal dengan empat jenis outlet makanan, di antaranya makanan cepat saji, restoran, warung, dan supermarket.
Dari data tersebut, sekitar 65.491 anak tinggal dalam jarak sekitar 1 km dari gerai cepat saji, sebagian besar berada di Manhattan dan Brooklyn. Dari segmen ini, sekitar 20 persen anak tercatat mengalami obesitas, sedangkan 38,1 persen mengalami kelebihan berat badan.
ADVERTISEMENT
Data juga mengungkapkan, 21 persen anak-anak yang tinggal 500 meter dari warung mengalami obesitas, sementara 40 persen alami kelebihan berat badan. Sedangkan mereka yang tinggal lebih dari 1 km dari gerai-gerai tersebut, memiliki kemungkinan alami obesitas antara 2,5 hingga 4,4 persen lebih kecil ketimbang anak lainnya.
Ilustrasi Obesitas. Foto: Shutterstock
"Temuan kami menunjukkan bahwa upaya untuk menciptakan lingkungan makanan yang sehat di dekat rumah dapat memiliki berdampak kecil pada kesehatan, tetapi dapat berguna bagi setidaknya sebagian anak yang tinggal sangat dekat dengan tempat tersebut," catat para penulis, seperti dikutip dari Newsweek.
"Studi kami menunjukkan bahwa tempat tinggal sangat dekat dengan gerai makanan dengan banyak pilihan junk food yang tidak sehat kemungkinan besar tidak baik untuk mengurangi risiko anak-anak kelebihan berat badan dan obesitas,” ujar Brian Elbel, rekan penulis riset dari associate professor di Department of Population Health di New York University School of Medicine.
ADVERTISEMENT
“Sebaliknya, memiliki tempat tinggal yang jauh dari outlet makanan secara signifikan dapat mengurangi peluang anak-anak menjadi gemuk atau kelebihan berat badan.”