Anak Ini Ukur Penis Pakai Kabel USB, Malah Nyangkut di Dalam

20 September 2021 7:16 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kabel USB yang nyangkut di penis pasien. Foto: Loufopoulos, et.al, Urology Case Report, 2021
zoom-in-whitePerbesar
Kabel USB yang nyangkut di penis pasien. Foto: Loufopoulos, et.al, Urology Case Report, 2021
ADVERTISEMENT
Seorang anak berusia 15 tahun di Inggris terpaksa menjalani operasi gara-gara ada kabel USB nyangkut di penis miliknya. Terdengar sedikit konyol memang, kasus ini telah dipublikasi dalam laporan ilmiah di jurnal Urology Case Report oleh sekelompok peneliti dari University College Hospital di London pada Jumat (10/9).
ADVERTISEMENT
Kasus ini bermula ketika remaja yang tak disebutkan identitasnya itu melakukan “eksperimen seks.” Peneliti menjelaskan bahwa ia berupaya mengukur panjang penis dengan memasukkan kabel USB ke dalam uretra. Ketika hendak dicabut, kabel itu nyangkut di dalam uretra dan membuatnya mengalami kencing darah.
“Mengikuti permintaannya untuk diperiksa tanpa ibunya, dia mengaku telah memasukkan kabel ke dalam uretranya untuk mengukur panjang penisnya yang dipicu oleh rasa ingin tahu seksual,” kata para peneliti dalam laporannya.
Karena berulang kali gagal untuk mencabut kabel USB yang nyangkut di penis, anak tersebut kemudian datang ke rumah sakit lokal untuk meminta pertolongan.
Ilustrasi memegang penis. Foto: derneuemann via pixabay
Dokter di rumah sakit lokal berupaya melepaskan kabel USB dari penis pasien menggunakan cystoscope. Ini merupakan peralatan medis berupa kamera kecil yang dibekali pisau atau laser. Namun, prosedur ini tidak dapat melepas kabel yang nyangkut karena ada simpul pada kabel USB.
ADVERTISEMENT
Pada akhirnya, anak tersebut dirujuk ke Rumah Sakit University College London supaya mendapat penanganan yang lebih baik dan ditangani oleh petugas medis yang berpengalaman. Di sanalah dia mengaku bahwa kabel USB itu nyangkut karena dia mau mengukur panjang penis.
Selanjutnya, para dokter di Rumah Sakit University College London menggunakan sinar-X untuk memastikan "posisi dan bentuk yang tepat dari simpul yang diformat.” Pasien lalu dibawa ke ruang operasi.
Untuk mengeluarkan kabel USB yang nyangkut, dokter membuat sayatan ke penis, memotong kabel menjadi dua, dan mengangkatnya. Setelah menjahit uretra dan penis, dokter kemudian memasukkan kateter sehingga urin bisa melewati area yang terdampak untuk sementara waktu agar bisa sembuh.
“Pemulihannya lancar, dan dia dipulangkan pada hari berikutnya dengan analgesia sederhana, antibiotik oral, dan kateter uretra dan suprapubik in situ,” kata para peneliti.
ADVERTISEMENT
Dua minggu kemudian, dokter memeriksa area penis yang dioperasi. Mereka tidak menemukan kebocoran atau jaringan parut yang berlebihan, dan melepas kateter.
USB sendiri kepanjangan dari universal serial bus. Kabel ini biasa dipakai untuk mengisi daya peralatan elektronik hingga transfer data. Meski namanya mengandung kata "universal", orang mestinya paham bahwa kabel USB enggak bisa dicolokkan ke berbagai lubang — termasuk penis. Kamu juga enggak boleh memasukkan apapun ke alat kelaminmu karena bisa menyebabkan infeksi.
Ilustrasi mengukur penis. Foto: Shutter Stock
Dan, kalau kamu mau mengukur panjang penis, kamu bisa pilih metode lain yang lebih ramah, misalnya, pakai penggaris. Pesan moralnya: jangan memasukkan apa pun ke penismu.
Ini bukan kali pertama kabel USB nyangkut di penis. Pada Juli 2018 lalu, seorang remaja di China juga perlu dioperasi setelah memasukkan kabel USB ke penis, yang kemudian nyangkut di kandung kemih. Enggak jelas mengapa dia melakukan hal itu.
ADVERTISEMENT
Pada tahun yang sama, seorang pria paruh baya di China juga memasukkan kabel charger ke dalam penis. Hal itu ia lakukan karena tak tahan dengan rasa gatal yang diakibatkan prostatitis, peradangan pada kelenjar prostat. Kabel nyangkut itu berhasil diangkat dari penis setelah dipotong memakai laser oleh dokter.