Anji dan Hadi Pranoto Sebut Baja Meleleh di Suhu 350 Derajat Celcius, Benarkah?

4 Agustus 2020 11:36 WIB
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Anji di konferensi pers ‘Holywings Academy’. Foto: Sarah Yulianti Purnama/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Anji di konferensi pers ‘Holywings Academy’. Foto: Sarah Yulianti Purnama/kumparan
ADVERTISEMENT
Wawancara yang dilakukan musisi Anji dengan Hadi Pranoto di YouTube mengundang banyak perdebatan yang, memang secara konteks tidak masuk akal. Selain penemuan antibodi COVID-19 yang meninggalkan sederet kejanggalan, bahasan soal titik leleh baja ada pada suhu 350 derajat Celcius, juga menarik untuk disoroti.
ADVERTISEMENT
Dalam video yang kini telah dihapus YouTube, Hadi Pranoto menyebut bahwa titik leleh baja ada pada suhu 350 derajat Celcius, di mana virus corona masih bisa bertahan di suhu tersebut. Pernyataan itu juga diamini Anji yang juga menyebut bahwa baja lebur pada suhu 350 derajat Celcius. Sontak, pernyataan itu menuai reaksi.
Apa yang disampaikan Pranoto berbeda dengan hukum Fisika yang telah ditetapkan mengenai titik leleh baja. Begitu pula dengan pendapat para ilmuwan yang menetapkan virus corona mati di suhu tertentu.
Peneliti Hadi Pranoto menunjukkan ramuan herbal untuk antibodi mencegah COVID-19, di Kota Bogor, Jawa Barat, Senin (3/8). Foto: Arif Firmansyah/ANTARA FOTO
Menyoal titik leleh baja, sutradara Joko Anwar pun angkat bicara. Dalam postingan di Twitter yang kini telah disukai lebih 19 ribu kali, di-retweet 14 ribu kali, dan mendapat 2 ribu komentar, Joko mengatakan:
ADVERTISEMENT
“Virus yang begitu kuat dosisnya, terbunuh dengan sirkulasi udara, negara agraris ada panas dan sebagainya. Please be responsible, people. Ini tentang nyawa banyak orang. Btw, baja meleleh di 1370 derajat Celcius,” tulisnya dalam sebuah postingan di akun Twitter @jokoanwar.

Baja meleleh pada suhu berapa?

Brian Kross, Chief Detector Engineer di Jefferson Lab (JLab) Science Education, sebuah laboratorium yang berada di bawah Kementerian Energi Amerika Serikat, menyatakan bahwa titik leleh baja sebenarnya tergantung pada bahan baja yang digunakan. Kebanyakan baja memiliki senyawa lain yang ditambahkan untuk menyempurnakan sifat-sifatnya, seperti kekuatan, ketahanan korosi, dan kemudahan pembuatan.
Baja sendiri adalah unsur besi yang telah diproses untuk menyeimbangkan jumlah karbon di dalamnya. Adapun titik lelehnya, kata Kross, besi murni bisa meleleh pada suhu sekitar 1510 derajat Celcius. Sedangkan Baja meleleh di suhu sekitar 1370 derajat Celcius.
ADVERTISEMENT

Penjelasan LIPI soal virus corona dan suhu

Sementara untuk virus corona yang diklaim tidak akan mati di suhu 350 derajat Celcius juga tampaknya keliru. Sebab dijelaskan oleh Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), virus corona akan mati saat terkena suhu 56 derajat Celcius dalam waktu 30 menit. Semakin tinggi suhu di suatu wilayah, semakin cepat corona mati di permukaan.
Soal obat antibodi COVID-19 ciptaan Pranoto, sampai saat ini belum ada literatur atau penelitian yang diterbitkan dalam jurnal internasional.
Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) juga membantah telah mengeluarkan izin edar terkait obat antibodi COVID-19 hasil garapan Pranoto. Bahkan, sejumlah ilmuwan juga mempertanyakan lisensi Pranoto yang memiliki gelar Profesor.
ADVERTISEMENT
***
Saksikan video menarik di bawah ini.