Apakah Terlalu Sering Masturbasi Bisa Sebabkan Disfungsi Ereksi?

30 Agustus 2018 10:33 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi pria tidak ereksi. (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi pria tidak ereksi. (Foto: Thinkstock)
ADVERTISEMENT
Berbagai mitos bermunculan mengenai masturbasi. Salah satunya adalah terlalu sering masturbasi dapat membuat seorang pria tidak mampu mempertahankan atau bahkan mengalami ereksi saat melakukan hubungan seksual dengan pasangan.
ADVERTISEMENT
Benarkah masturbasi bisa menyebabkan penis ‘loyo’ alias tidak mampu ereksi?
Saat kumparan mengajukan pertanyaan ini kepada Nugroho Setiawan, dokter spesialis andrologi di Rumah Sakit Fatmawati, Jakarta, ia membantah bahwa masturbasi dapat menyebabkan disfungsi ereksi.
“Yang disebut masturbasi itu adalah merangsang daerah genital untuk kepuasan seksual atau yang disebut orgasme,” kata Nugroho saat ditemui di Cikini, Jakarta Pusat, Rabu (29/8).
Menurutnya, masturbasi sebenarnya tidak mengganggu dan memberikan dampak buruk kepada kesehatan. “Masturbasi itu tidak mengganggu kesehatan, selama tidak (menjadi) obsesi, baik pada laki-laki atau perempuan.”
Ilustrasi pria tidak ereksi. (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi pria tidak ereksi. (Foto: Thinkstock)
Meski tidak membawa masalah kesehatan, terlalu sering bermasturbasi dikhawatirkan dapat menjadi obsesi, atau menjadi sebuah keharusan untuk dilakukan dan dapat mengganggu hubungan dengan pasangan. Pada kondisi ini seseorang bisa lebih memilih untuk melakukan masturbasi daripada melakukan hubungan seksual dengan pasangannya.
ADVERTISEMENT
“Masturbasi itu ada dua, auto masturbation yang dilakukan sendiri dan mutual masturbation yang dilakukan bersama pasangan,” kata Nugroho. “Secara kesehatan reproduksi tidak terganggu. Tapi secara psikologis, kalau auto mastrubation selalu dilakukan dan sudah memiliki pasangan, maka dia secara psikologis akan merasa tidak membutuhkan pasangannya lagi.”
Karena itu, setelah memiliki pasangan, Nugroho menyarankan agar berhenti melakukan auto masturbation karena orang yang sering melakukannya dikhawatirkan akan terlalu menikmati dunianya sendiri dan melupakan pasangannya.