Arkeolog Temukan Ukiran Penis di Bongkahan Batu Zaman Romawi

26 Februari 2021 9:16 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ruth Shaffrey berdiri di samping ukiran penis era Romawi. Foto: Oxford Archaeology
zoom-in-whitePerbesar
Ruth Shaffrey berdiri di samping ukiran penis era Romawi. Foto: Oxford Archaeology
ADVERTISEMENT
Para arkeolog Inggris telah menemukan pahatan batu penis raksasa berusia 2.000 tahun atau sekitar era Romawi kuno yang diduga digunakan sebagai jimat keberuntungan pada masa itu.
ADVERTISEMENT
Batu kincir era Romawi-- batu yang digunakan untuk menggiling biji-bijian seperti gandum-- ditemukan para arkeolog saat mengerjakan proyek konstruksi di jalan A14 pada 2017 dan 2018 lalu.
Setelah arkeolog mempelajari batu tersebut, mereka menemukan salah satu batu dengan ukiran yang tidak biasa, di mana di bagian sisi batu terdapat pahatan lingga alias alat kelamin laki-laki. Batu ini ditemukan di dekat Cambridge, Inggris.
"Sebagai salah satu dari hanya empat contoh batu kilangan Romano-Inggris yang didekorasi dengan cara ini, batu kilangan A14 adalah penemuan yang sangat penting," kata Ruth Shaffrey, spesialis bebatuan di Oxford Archaeology South, dalam sebuah pernyataan sebagaimana kutip Live Science.
"Ini menawarkan wawasan tentang pentingnya pabrik bagi masyarakat lokal dan sifat pelindung yang diberikan pada batu kilangan dan produknya (tepung) dengan penggambaran lingga di permukaan atasnya."
Arkeolog di Inggris menemukan ukiran phallic yang berasal dari zaman Romawi. Foto: Highways England
Setidaknya, ada 300 batu gerinda dan penggiling biji-bijian dengan berbagai ukuran yang ditemukan selama penggalian berlangsung. Batu yang ditemukan di Cambridge dengan ukiran penis diduga pernah digunakan sebagai batu kilangan yang kemudian diubah menjadi pelana atau perkakas tangan untuk menggiling batu.
ADVERTISEMENT
Penggambaran alat kelamin pria pada era Romawi diketahui sangat populer. Ini terlihat dari temuan jimat penis era Romawi di Pompeii dan Israel. Tim juga menemukan lukisan lingga era Romawi di Turki.
"Batu kilangan ini penting karena menambah bukti gambar semacam itu di Inggris Romawi," kata Steve Sherlock, kepala arkeologi Highways England untuk proyek A14. "Penis dipandang sebagai gambaran penting dari kekuatan dan kejantanan di dunia Romawi, dengan itu menjadi praktik umum bagi para legiun untuk memakai jimat lingga, yang akan memberi mereka keberuntungan sebelum pertempuran."
Penemuan ini telah dirinci dalam studi peer-review (belum ditinjau rekan sejawat) di jurnal Britannia. Adapun penemuan lain di sepanjang proyek A14 meliputi gading mammoth berbulu, tengkorak badak berbulu, dan bukti pembuatan bir paling awal di Inggris yang berasal dari 400 SM.
ADVERTISEMENT
Para arkeolog juga menemukan koin emas yang terkenal di Inggris dengan gambar kaisar Romawi Laelianus yang memerintah selama dua bulan pada tahun 269 M sebelum dia dibunuh.