Asyik Motret Aligator, Perempuan Ini Tewas Diterkam

Ilustrasi aligator. Foto: American Society of Ichthyologists and Herpetologists

Nasib nahas menimpa seorang wanita paruh baya di South Carolina, Amerika Serikat. Perempuan bernama Cynthia Covert itu tewas diterkam seekor aligator pada 1 Mei lalu.

Peristiwa itu terjadi ketika Covert sedang berkunjung ke rumah seorang temannya yang terletak di Kiawah Island. Menurut keterangan kepolisian Sherrif Charleston County, wanita berusia 58 tahun itu begitu terkesima saat menemukan ada seekor aligator di kolam belakang rumah temannya.

Covert kemudian mendekat ke tepi kolam dan mulai asyik memotret reptil itu. Sang pemilik rumah yang menyadari Covert dalam posisi yang cukup berbahaya, langsung memperingatkannya.

Dengan berteriak, teman Covert dan suaminya memaksa Covert untuk menjauh dari kolam itu. Kekhawatiran temannya bukan tanpa alasan, sebab seminggu sebelumnya reptil buas itu juga telah menyerang dan memangsa seekor rusa.

Sayangnya, Covert memilih mengabaikan peringatan temannya. “Aku tidak terlihat seperti rusa,” ujar perwakilan sherrif, menirukan apa yang dikatakan Covert saat itu. Bukannya menghindar, Covert justru semakin mendekati aligator itu.

Apa yang dicemaskan temannya pun terjadi. Dalam sekejap, aligator sepanjang 3 meter dan berbobot sekitar 200 kilogram itu menyerang Covert, yang memiliki tinggi badan sekitar 150 centimeter dan berat 45 kilogram.

Sang reptil perlahan mendekati Covert. Lalu tak lama berselang, ia langsung mencengkeram kaki kiri si perempuan dengan rahangnya, kemudian menyeretnya ke dalam air.

Pemilik rumah yang terkejut langsung berlari menuju kolam untuk menyelamatkan Covert. Tetangga sekitar turut membantu dengan membawa tali yang digunakan untuk menarik Covert ke tepi kolam.

Covert sendiri sempat berusaha meloloskan diri dengan menangkap seutas tali yang dilemparkan para saksi mata demi menyelamatkan hidupnya. Namun, tali tersebut lepas dari genggaman Covert dan tak lama berselang ia menghilang di bawah air.

Ilustrasi aligator. Foto: REUTERS/Marko Djurica

Menurut keterangan saksi mata, selama peristiwa penyerangan itu berlangsung, Covert sama sekali tak bersuara.

Newsweek melaporkan, petugas pemadam kebakaran datang ke lokasi kejadian beberapa saat kemudian. Namun mereka tak menemukan aligator tersebut maupun Covert selama 10 hingga 15 menit di sana.

Salah seorang petugas mengatakan, tubuh Covert sempat muncul di permukaan kolam dengan kakinya yang masih terjapit rahang aligator. Namun setelah itu, tubuhnya dengan cepat ditarik kembali ke dalam air.

Kala itu, petugas sempat meluncurkan tembakan dengan pistol 9mm, mengarah ke tubuh sang reptil yang menyerang Covert. Aligator itu berhasil terbunuh, sehingga memudahkan petugas untuk mengevakuasi tubuh Covert dalam keadaan utuh namun sudah tak bernyawa. Ia tewas dengan beberapa beberapa luka di kaki kirinya.

Berdasarkan keterangan South Carolina Department of Natural Resources (SCDNR), binatang buas tersebut telah menghuni perairan di sepanjang Salt Cedar Lane selama 20 tahun.

Menurut pengakuan teman Covert yang tak disebutkan namanya itu, Covert bertingkah aneh selama kunjungannya tersebut. Covert yang biasanya pendiam, di hari kematiannya itu berubah menjadi lebih banyak bicara. Ia terlihat begitu ceria dan berencana akan berkunjung kembali dengan kekasihnya.

Petugas memastikan apakah sebelum serangan terjadi Covert berada dalam pengaruh alkohol atau narkoba. Dari informasi temannya, Covert hanya terlihat meminum segelas anggur ketika itu.

Covert merupakan korban ketiga dalam sejarah di South Carolina yang penyebab kematiannya disebabkan karena serangan aligator. Ketiga serangan fatal terjadi sejak 2016, dengan dua korban berada di Charleston County. Yang ketiga adalah di Hilton Head Island.

Pada Agustus 2018, seorang wanita berusia 45 tahun tewas dalam serangan aligator di Hilton Head Island, sementara seorang wanita berusia 90 tahun yang menjadi korban keganasan aligator di South Carolina pada Juli 2016.

Tahun lalu, aligator sepanjang hampir 3 meter juga dilaporkan telah menggigit seorang wanita berusia 68 tahun pada malam hari saat dia sedang berjalan dengan anjingnya. Beruntung wanita lansia itu berhasil selamat dan hanya mengalami luka di lengan dan kakinya.

***

Yuk! bantu donasi atasi dampak corona.