Badai Lorenzo dari Atlantik Bakal Hantam Wilayah Portugal

1 Oktober 2019 16:44 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Badai Lorenzo yang akan menghantam Azoren, Portugal. Foto: National Hurricane Center
zoom-in-whitePerbesar
Badai Lorenzo yang akan menghantam Azoren, Portugal. Foto: National Hurricane Center
ADVERTISEMENT
Musim badai dari Samudera Atlantik yang akhir-akhir ini terjadi, sekarang mulai mereda. Kendati tentu, musim badai ini belum sepenuhnya usai. Sebab, ada badai terakhir yang sedang bergerak menuju Azoren, kepulauan yang masuk wilayah otonom Portugal. Badai itu adalah Lorenzo.
ADVERTISEMENT
Menurut National Hurricane Center (NHC), Lorenzo merupakan badai tropis yang terbentuk pada 23 September 2019 di tengah Samudera Atlantik. Pada 28 September 2019 badai ini telah masuk sebagai badai kategori 5 dengan kecepatan angin mendekati 260 kilometer per jam.
Sejak tahun 1920-an, sedikitnya ada 35 badai kategori 5 yang pernah terbentuk di Samudera Atlantik. Namun, Lorenzo menjadi badai kategori 5 pertama yang muncul tahun ini.
Ilustrasi badai Foto: pixabay
Menurut para peneliti, kekuatan badai Lorenzo yang sekarang sedang bergerak telah melemah. Badai itu kini masuk kategori 2 dengan kecepatan angin maksimum 165 kilometer per jam, menuju Azores, sebuah kepulauan yang terletak 1.564 kilometer di lepas pantai Portugal. Menurut penasehat NHC, badai Lorenzo diperkirakan akan tiba di kepulauan tersebut lebih awal pada Rabu pagi, 3 Oktober 2019.
ADVERTISEMENT
Data yang dikeluarkan NHC pada tahun 1851 menunjukkan seberapa besar ukuran outlier Lorenzo. Badai paling kuat yang terbentuk di Atlantik pada tahun 2019 itu mencapai puncak kekuatannya saat mendekati Laut Karibia dan Teluk Meksiko. “Tapi Tahun ini, Lorenzo tampak kesepian, sendiri berada di tengah lautan,” tulis Michael Lowry, ilmuwan dan perencana strategis FEMA, dalam tweet-nya.
Tatkala badai Lorenzo bergerak menuju timur laut, angin kencangnya akan membuat gelombang besar di Atlantik Utara, sehingga menciptakan arus ombak besar yang bisa mengancam jiwa.
“Gelombang yang kini menuju arah Azores dan Eropa akan sangat besar, dengan ketinggian hampir 31 meter,” tulis Eric Blake, ilmuwan NHC dalam akun Twitter-nya.
Meski badai Lorenzo diperkirakan akan melemah selama 48 jam ke depan, namun jangkauan anginnya akan terus berkembang. Dengan kekuatan angin mencapai ratusan kilometer per jam, menurut NHC, badai Lorenzo akan tetap menjadi badai yang berbahaya saat mendekati Azores.
ADVERTISEMENT
Musim badai Atlantik ini biasanya berakhir sekitar akhir November. Badai paling kuat biasanya muncul antara Agustus hingga Oktober.