Batu Nisan Horor Bertuliskan Kutukan Usia 1.800 Tahun Ditemukan

23 Juni 2022 10:03 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Batu nisan horor ditemukan tergeletak di sebuah gua. Foto: Evgeny Ostrovsky/Israel Antiquities Authority
zoom-in-whitePerbesar
Batu nisan horor ditemukan tergeletak di sebuah gua. Foto: Evgeny Ostrovsky/Israel Antiquities Authority
ADVERTISEMENT
Para arkeolog menemukan batu nisan horor bertuliskan kutukan berusia sekitar 1.800 tahun. Batu nisan makam yang diduga milik seorang mualaf Yahudi ini tampak semakin menyeramkan karena teks kutukannya berwarna merah, meninggalkan kesan itu ditulis dengan darah.
ADVERTISEMENT
Prasasti tersebut ditemukan di Galilea, sebuah wilayah yang membentang di Israel utara dan Lebanon selatan. Penggaliannya dilakukan di Situs Warisan Dunia UNESCO, Beit She’arim Necropolis.
Batu nisan horor itu milik seorang Yahudi bernama Jacob. Tulisannya mengisyaratkan bahwa siapa pun yang menggali atau membuka makamnya akan mendapat kutukan.
Batu terdiri dari delapan baris, di akhir baris ada kata-kata: Yaakov Ha’Ger, bersumpah untuk mengutuk siapa pun yang membuka kuburan tersebut sehingga tidak ada yang berani membukanya.
Batu nisan horor bertuliskan kutukan berusia 1800 tahun. Foto: Evgeny Ostrovsky/Israel Antiquities Authority
Adapun tinta tulisan bukan terbuat dari darah, melainkan cat merah –tapi tetap saja batu ini terlihat menyeramkan. Peneliti mengatakan batu nisan kutukan adalah salah satu dari dua prasasti yang ditemukan di situs Beit She’arim Necropolis.
ADVERTISEMENT
“Dan kita tahu bahwa Yaakov Ha’Ger, sebagaimana nama pilihannya dalam bahasa Ibrani, adalah orang yang tobat ke Yudaisme karena penanda kuburannya menggunakan kata Yunani proselit,” tambah Profesor Jonathan Price, peneliti dari Tel Aviv University yang menerjemahkan tulisan.
Price menjelaskan, Beit She’arim sendiri dikenal sebagai tempat pemakaman internasional bagi orang Yahudi. Dengan begitu, sulit untuk menentukan dari mana Jacob berasal, kecuali ada petunjuk lain seperti buku hariannya yang ditemukan.
Yang lebih aneh lagi adalah, kata Price, peneliti tidak tahu di mana kuburan Jacob berada, karena batu nisan tidak ditemukan di makam, melainkan tergeletak di dinding sebuah gua yang baru ditemukan. Kemungkinan batu nisan dibawa oleh penjarah kuburan dari makam asli.