Benarkah Kecoak Bisa Memperparah Serangan Asma?
PerbesarBisa dibilang, kecoak merupakan salah satu hewan yang jadi musuh banyak orang. Apakah kamu juga salah satunya? Ya, tak hanya memiliki bentuk yang membuat bulu kuduk merinding, hewan bernama ilmiah Blattodea ini juga membuat rumah terlihat kotor dan menimbulkan bau apek.
Apalagi di musim penghujan yang mulai melanda berbagai kawasan di Tanah Air, kecoak yang tak jarang berkumpul di sudut-sudut rumah jadi mimpi buruk. Bila dibiarkan, kecoak bisa jadi salah satu media menyebarkan berbagai jenis penyakit.
Bahkan, kecoak juga diyakini dapat memperburuk alergi dan masalah pernafasan. Sebuah penelitian dalam website WebMD melaporkan, lebih dari 60 persen penderita asma juga memiliki alergi terhadap kecoak. Kasus asma yang diakibatkan alergen kecoak paling banyak terjadi pada anak-anak serta lansia, terutama dengan tingkat kekebalan tubuh yang menurun.
Bukan tanpa alasan, berdasarkan American College of Allergy, Asthma & Immunology (ACAAI), hampir seluruh bagian tubuh kecoak merupakan sumber alergen atau pemicu alergi, mulai dari kulit, permukaan tubuh, kotoran, hingga air liur. Tak hanya melalui kontak langsung, bagian tubuh kecoak—terutama kaki— juga bisa terbang melayang di udara dan memicu kondisi asma yang lebih buruk.
Selain menyebabkan gangguan pernafasan, alergi kecoak ini juga ditandai dengan beberapa kondisi. Seperti ruam kemerahan di permukaan kulit yang terkena kontak langsung, gatal-gatal, batuk, nafas berat, hingga infeksi sinus yang gejalanya mirip dengan flu. Bahkan dalam kasus yang lebih berat, alergi kecoak bisa menyebabkan infeksi dan komplikasi bila tidak segera ditangani.
Bukan hanya memperburuk gangguan pernafasan, kecoak yang memang suka tempat kotor dan lembab bisa mengontaminasi makanan dengan beberapa jenis bakteri berbahaya, sebut saja Salmonella, Staphylococcus, and Streptococcus. Dampaknya, risiko terkena penyakit yang menyerang sistem pencernaan seperti diare, disentri, demam tifoid atau tifus, dan kolera yang rentan mewabah di lingkungan yang kotor.
Namun ancaman kecoak bisa diminimalisir dengan beberapa kiat. Salah satunya tentu menjaga kebersihan rumah dan lingkungan sekitar dengan cara tidak menumpuk piring kotor dan sampah terlalu lama. Kebersihan makanan juga harus senantiasa dijaga. Caranya dengan tidak meletakkan makanan tanpa menutupnya, dan selalu simpan sisa makanan di wadah tertutup.
Namun cuaca yang menyebabkan udara terasa lebih lembap saat musim penghujan membuat kecoak lebih cepat berkembangbiak dan semakin sulit dibasmi. Apalagi membasmi kecoak juga tidak boleh asal dipukul karena justru bisa memperparah penyebaran bakteri dan penyakit jika isi perutnya keluar. Di sisi lain, menggunakan pembasmi nyamuk biasa untuk membunuh kecoak juga belum tentu efektif dan bisa jadi lebih boros.
Jangan khawatir, sebagai pencegahan, sebaiknya selalu siap sedia HIT Anti Kecoa Spray dan HIT Anti Kecoa Gel di rumah. HIT Anti Kecoa Spray merupakan rangkaian dari brand HIT pembasmi serangga dengan formula khusus yang sudah terbukti 3 kali lebih cepat tuntas membunuh koloni kecoak daripada menggunakan obat nyamuk biasa.
Dilengkapi juga dengan pipa pemburu berukuran kecil di ujung semprotan, HIT Anti Kecoa Spray bisa membasmi kecoak meskipun berada di tempat persembunyian yang sangat sempit seperti lubang saluran air sekalipun.
Selain HIT Anti Kecoa Spray, ada HIT Anti Kecoa Gel yang bisa Anda gunakan untuk membunuh kecoak hingga ke sarangnya. Karena saat Anda melihat satu kecoak di rumah, sebenarnya masih ada ratusan kecoak yang bersembunyi dan siap mengancam kesehatan keluarga .
Tekan HIT Anti Kecoa Gel 7-8 kali dan semprot gel di tempat-tempat yang biasa dihinggapi kecoak. Kecoak yang memakan umpan gel akan menginfeksi kecoak lainnya dan menimbulkan efek domino, sehingga ratusan kecoak di sarangnya akan ikut mati seketika.
Jangan takut lagi akan serangan kecoak. Yuk, lindungi keluarga dari kecoak penyebab penyakit saat beraktivitas #diRumahAja dengan HIT Anti Kecoa Spray dan HIT Anti Kecoa Gel.
Artikel ini merupakan bentuk kerja sama dengan HIT