Berapa Banyak Jumlah Virus Corona di Bumi? Ini Kata Ahli Matematika

13 Februari 2021 9:05 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Perbedaan Coca Cola dan Pepsi Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Perbedaan Coca Cola dan Pepsi Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Berapa banyak jumlah seluruh virus corona di dunia ini? Menurut seorang ahli matematika, jumlahnya tak sampai satu kaleng kecil minuman ringan kola.
ADVERTISEMENT
Kesimpulan tersebut disampaikan dosen matematika Bath University di Inggris, Kit Yates, dalam sebuah wawancara dengan saluran TV BBC One. Menurutnya, seluruh virus corona yang jadi pandemi di dunia bisa muat di kaleng kola 330 ml, dengan beberapa ruang tersisa.
Dengan mempertimbangkan tingkat infeksi global, ditambah dengan perkiraan viral load, Yates menemukan bahwa ada sekitar dua kuintiliun, atau dua miliar miliar, partikel virus SARS-CoV-2 di dunia di satu waktu.
Merinci langkah-langkah dalam perhitungannya, Yates mengatakan bahwa dirinya juga menggunakan diameter SARS-CoV-2. Rata-rata, kata dia, virus corona punya diameter sekitar 100 nanometer, atau seperseratus miliar meter. Dari situ, ia kemudian menghitung volume virus yang berbentuk bola.
Partikel virus SARS-CoV-2. Foto: NIAID Integrated Research Facility (IRF) via REUTERS
Bahkan dengan mempertimbangkan bahwa virus corona punya spike protein dan fakta bahwa partikel bola akan meninggalkan celah ketika ditumpuk bersama, totalnya masih kurang dari pada satu kaleng kola 330 mililiter, katanya.
ADVERTISEMENT
"Sungguh mengherankan untuk berpikir bahwa semua masalah, gangguan, kesulitan, dan hilangnya nyawa yang terjadi selama setahun terakhir hanya bisa terjadi dalam beberapa suap," ucap Yates.
Perhitungan Yates sendiri menggarisbawahi betapa sedikit virus yang dapat berdampak besar untuk membuat orang sakit.
Saat ini saja, virus corona telah menginfeksi lebih dari 107 juta orang, menurut catatan Worldometer per 11 Februari 2021. Dari jumlah tersebut, ada lebih dari 2,3 juta orang di seluruh dunia yang meninggal.