Beruang Purba 22.000 Tahun Ditemukan Utuh Membeku, Ini Wujudnya

21 September 2020 13:57 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Jasad utuh beruang gua berusia 22.000 tahun  Foto: North-Eastern Federal University (NEFU)
zoom-in-whitePerbesar
Jasad utuh beruang gua berusia 22.000 tahun Foto: North-Eastern Federal University (NEFU)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Ilmuwan berhasil menemukan jasad beruang gua dalam keadaan utuh dan membeku. Diperkirakan beruang gua yang dtemukan di pedalaman Siberia itu telah berusia 22.000 hingga 39.500 tahun.
ADVERTISEMENT
Jasad beku beruang gua itu ditemukan oleh penggembala rusa kutub. Kini jasad tersebut dengan dianalisis oleh ilmuwan dari North-Eastern Federal University (NEFU) di Yakutsk, Siberia. 
“Ini adalah penemuan pertama dan satu-satunya dari spesiesnya, jasad beruang utuh dengan jaringan lunak. Semuanya benar-benar diawetkan, masih ada semua organ internal di tempatnya termasuk hidungnya, ”kata Dr Lena Grigorieva, seorang peneliti di NEFU, dalam sebuah pernyataan. 
Sebelumnya, peneliti juga pernah menemukan bukti-bukti keberadaan beruang gua, namun itu hanya berbentuk fosil. “Hanya ditemukan tengkorak dan tulang. Penemuan ini sangat penting bagi seluruh dunia.”
Hingga saat ini, tim peneliti juga masih melakukan analisis radiokarbon untuk menentukan usia jasad spesies beruang yang sudah punah itu. Spesies beruang gua telah punah sekitar 15.000 tahun lalu.
Jasad utuh beruang gua berusia 22.000 tahun Foto: North-Eastern Federal University (NEFU)
Ada banyak faktor yang menjadi penyebab kepunahan beruang gua. Namun diperkirakan, faktor utama kepunahannya adalah diburu manusia dan Neanderthal.
ADVERTISEMENT
Spesies beruang gua bisa tumbuh lebih besar bahkan dari beruang grizzly atau kutub terbesar. Hal itu dibuktikan dari temuan beberapa spesimen seberat 1.000 kilogram (2.200 pon). Namun terlepas dari ukurannya yang besar, beruang gua sebenarnya adalah hewan herbivora yang makan makanan nabati.
Selain itu, antara 0,9 dan 2,4 persen DNA yang ditemukan pada beruang coklat berasal dari beruang gua. Artinya, kumpulan gen beruang ini masih hidup pada spesies zaman modern.
Suhu yang memanas dalam beberapa tahun terakhir telah menyebabkan peningkatan jumlah pencairan permafrost di Siberia. Meskipun pemanasan global menjadi berita buruk, tapi mencairnya es membantu mengungkap berbagai binatang yang punah dari Zaman Es, seperti mamut, badak berbulu, burung, beberapa anak anjing, dan anak singa gua.
Jasad utuh beruang gua berusia 22.000 tahun Foto: North-Eastern Federal University (NEFU)
Untuk spesimen baru ini, para ahli terkemuka dari Rusia dan sekitarnya diundang untuk menganalisis hewan punah menggunakan berbagai teknik ilmiah, dari analisis genetik hingga mikrobiologi, dalam salah satu proyek penelitian paling ambisius dari jenisnya.
ADVERTISEMENT
“Penelitian ini direncanakan dalam skala besar seperti dalam studi mamut Malolyakhovsky yang terkenal,” kata Dr Grigorieva, peneliti terkemuka dari Pusat Internasional untuk Penggunaan Kolektif Paleontologi Molekuler di Institut Ekologi Terapan NEFU.