Bill Gates Ungkap Krisis yang Lebih Parah dari Pandemi Covid, Apa Itu?

21 Agustus 2021 9:30 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
6
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bill Gates Berpidato Sambil Membawa Toples Berisi Tinja Manusia Foto: MARK SCHIEFELBEIN / AP
zoom-in-whitePerbesar
Bill Gates Berpidato Sambil Membawa Toples Berisi Tinja Manusia Foto: MARK SCHIEFELBEIN / AP
ADVERTISEMENT
Pandemi covid juga belum usai, tapi Bill Gates sudah meramal musibah yang lebih parah akan segera datang. Pendiri Microsoft itu, ada sesuatu hal yang harus segera menjadi perhatian semua orang agar ancaman yang lebih mengerikan dari pandemi COVID-19 tidak akan terjadi.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari blog terbarunya, Bill Gates mengungkap bahwa perubahan iklim akan lebih mengerikan daripada pandemi virus corona yang saat ini tengah menerjang banyak negara, termasuk Indonesia. Bahkan, Gates menganggap pandemi saat ini lebih mudah diatasi, daripada masalah yang akan ditimbulkan perubahan iklim.
"Krisis global telah mengejutkan dunia. Hal ini menyebabkan jumlah kematian yang tragis, membuat orang takut meninggalkan rumah, dan menyebabkan kesulitan ekonomi yang tidak terlihat dalam banyak generasi. Efeknya terasa di seluruh dunia," ungkap Gates.
Bill Gates pakai Blangkon Foto: Instagram
Mantan suami Melinda French itu bilang, memecahkan masalah perubahan iklim akan menjadi hal paling menakjubkan yang pernah dilakukan umat manusia. Ia juga memaparkan kerusakan akibat perubahan iklim 40 tahun mendatang akan menyebabkan kematian yang sama dengan COVID-19.
ADVERTISEMENT
Diperkirakan pada akhir abad ini, jika pertumbuhan emisi tetap tinggi, perubahan iklim dapat menyebabkan 73 kematian tambahan per 100.000 orang. Namun, jika emisi lebih rendah, tingkat kematian turun menjadi 10 kasus per 100.000 orang.
Dengan kata lain pada tahun 2060, perubahan iklim bisa sama mematikannya dengan COVID-19. Kemudian pada tahun 2100, bisa lima kali lebih mematikan dari pagebluk covid.
Selain kematian, ekonomi dunia juga akan terpuruk. Dalam satu atau dua dekade ke depan, kerusakan ekonomi yang disebabkan oleh perubahan iklim, kemungkinan akan sama buruknya dengan pandemi COVID-19 setiap sepuluh tahun.
Menurut Gates, cara untuk menghindari perubahan iklim adalah dengan mempercepat mengatasi virus corona ini. Selain itu juga dengan membangun inovasi produk yang dapat menghilangkan emisi gas rumah kaca.
ADVERTISEMENT
"Tidak seperti virus corona, yang menurut saya akan memiliki vaksin yang efektif tahun depan. Tidak ada perbaikan cepat untuk perubahan iklim. Diperlukan waktu puluhan tahun untuk mengembangkan dan menerapkan semua penemuan energi bersih yang kita butuhkan," pungkasnya.