Bulan Ramadhan Berlangsung 2 Kali di Tahun 2030

Petugas melakukan pemantauan hilal di Kantor Wilayah Kementerian Agama DKI Jakarta, Jakarta, Selasa (11/5/2021). Foto: Akbar Nugroho Gumay/ANTARA FOTO

Umat Muslim di dunia diprediksi akan merayakan bulan suci Ramadhan dua kali dalam setahun pada tahun 2030, menurut astronom Arab Saudi, Khaled al-Zaqaq.

Pada 2030, atau tahun Hijriah 1451 H, Ramadhan akan dimulai sekitar tanggal 5 Januari 2030, dan pada tahun 1452 H jatuh sekitar tanggal 26 Desember 2030. Sementara Hari Raya Idul Fitri 1452 H akan jatuh pada tahun 2031.

Hal ini disebabkan oleh fakta bahwa kalender Hijriah Islam didasarkan pada siklus bulan, sedangkan kalender Gregorian menandai perjalanan bumi mengelilingi matahari. Tahun lunar Hijriah berlangsung selama 354 atau 355 hari, artinya tidak sejalan persis dengan kalender Masehi yang 365 hari.

Perbedaan antara dua kalender ini menandai bahwa Ramadhan akan jatuh dua kali dalam satu tahun Gregorian kira-kira setiap 30 tahunan sekali.

Peneliti Ahli Utama Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Prof. Thomas Djamaludin, sempat menjelaskan hal serupa kepada kumparanSAINS pada tahun 2021. Dia bahkan mencatat bahwa Hari Raya Idul Fitri akan terjadi dua kali dalam setahun pada 2033. Lebaran yang pertama pada Januari yaitu Idul Fitri 1454 H, dan berikutnya Idul Fitri 1454 H pada Desember atau tepat sebelum Natal.

Kalau begini, maka besar kemungkinan karyawan swasta dan PNS, juga akan mendapatkan THR Lebaran lebih dari sekali pada tahun itu. Mereka juga akan mendapatkan waktu cuti bersama yang lebih panjang.