Cara Daftar Vaksinasi Covid Drive-Thru di RSUI untuk Warga Lansia Depok

25 Maret 2021 13:45 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
RSUI, XL Axiata, Kemenkes, dan Pemkot Depok membuka program vaksinasi COVID-19 'Indonesia Bangkit' dengan sistem drive thru untuk warga lansia Depok. Foto: Dok. XL Axiata
zoom-in-whitePerbesar
RSUI, XL Axiata, Kemenkes, dan Pemkot Depok membuka program vaksinasi COVID-19 'Indonesia Bangkit' dengan sistem drive thru untuk warga lansia Depok. Foto: Dok. XL Axiata
ADVERTISEMENT
Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI), bersama dengan XL Axiata, Kementerian Kesehatan (Kemenkes), dan Pemerintah Kota (Pemkot) Depok, resmi membuka layanan vaksinasi “Indonesia Bangkit” dengan sistem drive-thru di RSUI Kampus Depok, Kamis (25/3).
ADVERTISEMENT
Layanan vaksinasi tersebut diresmikan langsung oleh Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin, bersama Walikota Depok Mohammad Idris, dan Rektor UI Prof. Ari Kuncoro, serta Presiden Direktur & CEO XL Axiata, Dian Siswarini.
Kegiatan vaksinasi ini rencananya bakal digelar selama dua bulan ke depan, mulai 22 Maret hingga 21 Mei 2021. Adapun lokasi vaksinasi dilakukan di gedung parkir Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI), Depok, Jawa Barat.
Program vaksinasi ini untuk para lansia berusia minimal 60 tahun dan merupakan masyarakat Kota Depok yang dibuktikan dengan kepemilikan Kartu Identitas Penduduk (KTP) Depok, pendidik UI, dan Politeknik Negeri Jakarta.
RSUI, XL Axiata, Kemenkes, dan Pemkot Depok membuka program vaksinasi COVID-19 'Indonesia Bangkit' dengan sistem drive thru untuk warga lansia Depok. Foto: Dok. XL Axiata
“Terima kasih telah menyelenggarakan program sentra vaksinasi ini. Ini diperuntukan lansia karena memang mereka itu paling kritis dan berisiko tinggi. Menurut data, orang tua di atas 60 tahun punya tingkat kematian tinggi (fatality rate) jika terkena COVID-19,” kata Budi.
ADVERTISEMENT
Selain para lansia, dosen UI juga bisa mendapatkan layanan vaksinasi drive-thru ini. Untuk mendapatkan vaksin, para peserta diwajibkan melakukan registrasi atau mendaftar terlebih dahulu di alamat xlaxiata.co.id/id/indonesiabangkit dengan mengisi data diri dan jam kedatangan.
Ketika di lokasi vaksinasi, peserta bakal diminta untuk validasi data registrasi di meja 1. Pada meja 2, tenaga kesehatan akan melakukan skrining kondisi kesehatan peserta dengan menanyakan beberapa hal, melakukan pengukuran tekanan darah, serta suhu tubuh.
Seorang pekerja bekerja di fasilitas pengemasan pembuat vaksin Sinovac Biotech. Foto: Thomas Peter/REUTERS
Jika kesehatan peserta dinyatakan dalam kondisi baik, maka peserta dapat melakukan tahap vaksinasi di meja ketiga. Bila tidak, maka peserta akan disarankan untuk beristirahat terlebih dahulu selama 15-30 menit di area tunggu.
Setelah itu para peserta akan diarahkan ke meja 4 untuk beristirahat dan diobservasi oleh tenaga kesehatan selama 30 menit dengan pengukuran kembali tekanan darah dan suhu, serta untuk mengetahui ada tidaknya Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI). Jika aman, maka proses vaksin dianggap selesai. Total durasi proses vaksinasi adalah sekitar 1 jam.
ADVERTISEMENT
Sentra vaksinasi beroperasi setiap hari, dari Senin sampai Jumat pukul 08.00-16.00 WIB dengan jatah kuota 500 dosis vaksin per hari.
“Pesan saya, kalau sudah divaksin, tunggu 28 hari setelah vaksin kedua. Itu baru mulai terbentuk optimal antibodinya. Kalaupun sudah terbentuk optimal tidak membuat bapak jadi superman. Karena kita tetep masih bisa kena (corona). Cuma mudah-mudahan antibodi kita bisa membuat kita tidak terlalu parah dan tidak usah masuk ke rumah sakit,” kata Budi.