Cara Menjaga Kesehatan di Tengah Buruknya Polusi Udara

Ilustrasi polusi udara. Foto: Shutterstock

Polusi udara dapat menyusahkan hidup manusia. Sayangnya, masih ada beberapa tempat dengan kadar polusi yang tinggi, termasuk Indonesia.

Mengacu laporan World Air Quality (IQAir) tahun 2022, Indonesia menjadi negara dengan polusi tertinggi se-Asia Tenggara. Sementara, jika dibandingkan dengan negara lain di seluruh dunia, kualitas udara Indonesia berada di posisi ke-26 dari total 131 negara.

Penurunan kualitas udara bisa dilihat dari konsentrasi Particulate Matter atau PM2.5. Adapun PM2.5 merupakan jenis polutan udara berukuran sangat kecil yang mengandung material berbahaya untuk kesehatan.

Berdasarkan laporan IQAir tahun 2022, tingkat konsentrasi PM2.5 harian di Indonesia mencapai 30,4 µgram/m3. Sementara, jumlah di Jakarta mencapai 36.2 µgram/m3. Konsentrasi rata-rata PM2.5 di Indonesia tersebut 6,1 kali lipat dari nilai panduan yang ditetapkan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

Menurut WHO, ada beberapa dampak kesehatan dari paparan polusi udara yang tinggi yakni, infeksi pernapasan, penyakit jantung, dan kanker paru-paru. Kelompok rentan, seperti anak-anak, lansia, dan orang sakit, akan merasakan dampak yang lebih parah.

Untuk itu, penting menjaga kesehatan di tengah buruknya polusi udara. Berikut beberapa tips yang bisa dilakukan:

1. Tetap Menggunakan Masker Saat Bepergian di Luar Rumah

Saat ini, aturan penggunaan masker sudah dilonggarkan seiring melandainya pandemi COVID-19. Namun, masker juga dapat melindungi Anda dari polusi udara.

IQAir merekomendasikan masker jenis KN95, FFP2, atau N95, sebagai perlindungan terhadap partikel polusi dan aerosol lain yang menular lewat udara. Masker jenis tersebut mampu menyaring sampai 95 persen partikel di udara yang berukuran hingga 0,3 mikron.

Selain itu, pastikan masker yang digunakan bisa menutup hidung dan dagu dengan rapat. Hal tersebut bertujuan agar tidak ada partikel yang menyelinap masuk ke masker. Pertimbangan penting lainnya adalah masker tersebut harus nyaman saat digunakan.

2. Rutin Berolahraga

Ilustrasi berolahraga di dalam ruangan. Foto: Shutterstock

Olahraga perlu tetap dilakukan demi menjaga kebugaran tubuh dan mencegah penyakit. Namun, ketika Anda ingin berolahraga di luar ruangan, cek kualitas udara terlebih dahulu. Jangan berolahraga di luar apabila tingkat polusi sedang tinggi.

Dilansir laman WebMD, hindari berjalan atau berlari di area yang padat kendaraan. Sebab, kendaraan dapat mengeluarkan zat beracun yang mengurangi kualitas udara. Anda juga bisa memilih berolahraga outdoor di jam-jam yang tidak ramai. Opsi lainnya adalah melakukan olahraga indoor.

3. Perhatikan Asupan Makanan

Konsumsi asupan yang sehat merupakan salah satu cara untuk menjaga kesehatan. Pilih makanan dengan gizi yang seimbang dan jangan lupa minum air putih yang cukup.

4. Jaga Kebersihan, terutama Tangan saat Berada di Luar Rumah

Terakhir, selalu jaga kebersihan di sekeliling Anda, baik saat di dalam rumah atau ketika bepergian. Hand sanitizer seperti Antis hadir sebagai alternatif yang mudah digunakan dan dapat memberikan perlindungan terhadap kuman tanpa harus mencuci tangan dengan air.

Antis merupakan cairan antiseptik dengan kandungan 70 persen alkohol yang efektif membunuh 99 persen kuman dalam waktu 4 detik. Hadir dalam bentuk gel maupun spray, Antis mengandung formula yang mudah menguap sehingga tidak tersisa di tangan. Selain itu, ada kandungan pelembap yang bikin kulit tetap lembut.

Antis juga diformulasikan dengan standar food grade alias aman untuk peralatan makan. Kamu bisa memanfaatkan Antis untuk membersihkan alat makan saat berada di luar ruangan.

Hand sanitizer Antis. Dok. Antis

Antis hadir dengan tiga varian yang bisa dipilih sesuai selera yakni jeruk nipis, jasmine tea, dan timun. Aromanya pun segar dan tidak menyengat, jadi nyaman digunakan di berbagai aktivitas.

Yuk, tetap jaga kesehatan di tengah ancaman polusi ya!

Advertorial ini dibuat oleh kumparan Studio.