Cara Tepat Cuci Masker Kain untuk Tangkal Virus Corona

Ilustrasi Masker Kain Foto: Dok. Shutterstock

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) sebelumnya mengeluarkan rekomendasi masker hanya diperuntukkan bagi pasien COVID-19 serta tenaga medis yang berada di garda terdepan melawan virus corona. Kini lembaga PBB itu berubah haluan, dengan mendukung keputusan apa pun yang diberlakukan pemerintah setiap negara terkait penggunaan masker di ruang publik.

Namun tantangannya saat ini, masker bedah yang direkomendasikan menjadi salah satu cara mencegah penularan virus, semakin menyusut persediannya. Oleh sebab itu, beberapa lembaga kesehatan kini tak lagi mempersoalkan jikalau masker yang digunakan publik mesti dibuat sendiri. Umumnya, masker tersebut dibuat dari bahan kain.

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) AS menegaskan bahwa penggunaan masker wajah begitu penting perannya selama pandemi masih berlangsung terutama di wilayah yang terkena dampak COVID-19. Penggunaan masker alternatif non-medis pun tetap disarankan saat berada di luar ruangan.

Hanya saja, CDC mengingatkan bahwa masker non-medis harus mendapat perhatian lebih dari sisi kebersihannya. Penting untuk diperhatikan oleh masyarakat bahwa masker kain harus dibersihkan atau dicuci secara teratur.

Ilustrasi masker kain. Foto: REUTERS/Andreas Gebert

CDC menyarankan masker wajah yang terbuat dari kain dibersihkan dengan mesin cuci. Menurut Direktur Pusat Kepemimpinan untuk Penelitian Pendidikan Keperawatan dari Universitas Widener, Darrell Spurlock, menjaga kebersihan masker sama pentingnya dengan menjaga kebersihan pakaian yang Anda kenakan sehari-hari.

"Mengganti atau mencuci masker kain harus dilakukan secara rutin sama seperti mengganti pakaian dalam," ujarnya, seperti dikutip Philadelphia Inquirer. "Ganti masker setiap hari dan ganti juga saat masker sudah kotor."

Dilansir Medical Daily, Departemen Kesehatan Pennsylvania menyarankan masker kain sebaiknya dicuci menggunakan air panas. Pastikan pula untuk memakai deterjen dengan kandungan khusus yang terbukti ampuh mematikan virus dan kotoran jenis lainnya yang melekat pada kain. Saat hendak mengeringkan masker, atur mesin pengering dengan pengaturan terpanas.

“Mengeringkan masker dengan panas yang tinggi harus dilakukan untuk menghilangkan inokulasi (pembiakan) virus coronavirus, mengingat ketahanannya pada permukaan benda tertentu,” kata Spurlock.

Para ahli kesehatan percaya, virus corona jenis baru penyebab COVID-19 dapat dengan mudah menyebar melalui droplet atau tetesan pernapasan baik dari batuk atau bersin. Mengenakan masker wajah di ruang publik dapat membantu mengurangi risiko pajanan atau penularan virus.

Selain merekomendasikan cara membersihkan masker kain yang tepat, saat ini marak kampanye yang mendorong orang-orang untuk membuat masker kain buatan sendiri. Dengan harapan, masker DIY tersebut dapat disumbangkan kepada para tenaga medis yang menangani pasien COVID-19.