Curiga Cahaya UFO, Astronaut Ini Ternyata Lihat Air Kencing di Luar Angkasa

14 Desember 2020 11:15 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Astronot Inggris Tim Peake. Foto: Kudryavtsev / AFP
zoom-in-whitePerbesar
Astronot Inggris Tim Peake. Foto: Kudryavtsev / AFP
ADVERTISEMENT
Astronaut Inggris Tim Peake punya pengalaman menarik yang tak terlupakan selama menjalani misi di Stasiun Luar Angkasa (International Space Station/ISS) pada Desember 2015 hingga Juni 2016.
ADVERTISEMENT
Ada satu momen saat Peake mengira melihat 'cahaya UFO' yang bergerak di luar angkasa. Kemudian ia sadar bahwa apa yang dilihat ternyata hanyalah tetesan urine atau air kencing kosmonaut Rusia yang keluar dari pesawat luar angkasa.
Kisah ini diungkap Peake di sebuah program televisi The Graham Norton Show. Kala itu, ketika tengah melihat kegelapan luar angkasa dari jendela, ia mengaku melihat tiga cahaya bergerak dalam formasi dan kemudian muncul cahaya keempat.
"Kami bingung, sampai kami menyadari bahwa apa yang kami pikir adalah cahaya jauh dari pesawat alien sebenarnya adalah droplet yang sangat kecil," kata Peake, seperti dikutip The Independent.
"Apa yang terjadi adalah cairan (urine) keluar dari pesawat Rusia, langsung mengkristal dan memantulkan cahaya. Apa yang kami lihat adalah urine (astronaut) Rusia."
ADVERTISEMENT
Tim Peake merupakan astronaut Inggris pertama yang bergabung dalam misi luar angkasa di ISS. Kosmonaut dari lembaga antariksa European Space Agency (ESA) itu meluncur ke ISS dengan roket Soyuz TMA-19M pada 15 Desember 2015.
Pada 24 April 2016, Peake 'ikut serta' dalam lomba lari London Marathon 2016 dari ISS dengan menggunakan treadmill, menjadikan ia sebagai pria pertama yang lari maraton dari luar angkasa dan manusia kedua yang melakukannya setelah Sunita Williams pada 2007 silam.
Peake pulang ke Bumi dengan menggunakan pesawat Soyuz pada 18 Juni 2016, dan mendarat dengan selamat di Kazakhstan. Ia berharap bisa kembali ke luar angkasa di masa depan, meski sempat gentar pada misi pertamanya.
"Selalu ada pikiran di benak saya bahwa saya sedang melempar dadu, tetapi perasaan utamanya adalah kegembiraan yang dipicu oleh adrenalin," ucapnya. "Saya ingin sekali (kembali ke luar angkasa), tentu saja. Faktanya, kita semua dijadwalkan untuk misi kedua antara sekarang dan 2024. Saya menunggu dipanggil."
(kiri) Astronot Inggris Tim Peake, kosmonot Rusia Yuri Malenchenko dan astronot AS Tim Kopra berpose di depan simulator kendaraan luar angkasa Souyz Rusia selama sesi pelatihan ujian. Foto: AFP