Daerah yang Alami Gerhana Matahari Paling Lama hingga Paling Cepat di Indonesia

Proses terjadinya gerhana matahari cincin di Siak, provinsi Riau, Indonesia. Foto: REUTERS / Willy Kurniawan

Minggu (21/6), masyarakat Indonesia dapat menyaksikan fenomena Gerhana Matahari Cincin (GMC). Meski begitu, LAPAN dan BMKG telah menegaskan bahwa fenomena yang bisa disaksikan di Indonesia hanya Gerhana Matahari Sebagian, bukan Cincin.

Selain itu, tidak semua wilayah di Indonesia yang bisa menyaksikan fenomena langka ini. Hanya beberapa wilayah saja yang akan kebagian fenomena Gerhana Matahari Sebagian hari ini.

Menurut rilis dari BMKG, Gerhana Matahari Sebagian akan dimulai pada siang ini di sejumlah wilayah di Indonesia. Jam dan durasinya bermacam-macam.

Daerah yang paling lama merasakan Gerhana Matahari Sebagian adalah Pulau Sumatra seperti Aceh yang durasinya bisa sampai 2 jam 15 menit, sementara di Kepulauan Riau durasinya bisa sekitar 2 jam 12 menit.

Proses terjadinya gerhana matahari cincin di Jakarta. Foto: Aditia Noviansyah/kumparan

Selain itu, beberapa wilayah lain juga akan merasakan Gerhana Matahari Sebagian cukup lama. Misalnya Kepualauan Talaud di Sulawesi Utara yang durasinya bisa mencapai 2 jam 7 menit. Lalu, di Maluku Utara (Kepulauan Sula, Halmahera Selatan) durasinya sekitar 2 jam 1 menit.

Untuk durasi paling cepat akan terjadi di Pulau Jawa. Di daerah Jawa Tengah dan Jawa Timur, fenomena Gerhana Matahari Sebagian hanya akan berlangsung selama 45-51 menit.

BMKG juga memberikan catatan beberapa wilayah di Indonesia yang tidak akan mengalami Gerhana Matahari Sebagian, yakni Bengkulu bagian selatan, Lampung bagian selatan, Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, dan beberapa wilayah di Jawa Tengah serta Jawa Timur.

Berikut ini rincian jam, lokasi, dan durasi Gerhana Matahari Sebagian di Indonesia.

Sumatra

Kalimantan

Jawa  

Bali, NTB, NTT

Sulawesi

Maluku 

Papua