Detik-detik Hujan Es Batu Seukuran Bola Tenis Hantam Spanyol, 1 Bayi Tewas

2 September 2022 7:30 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi hujan es Foto: thinkstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi hujan es Foto: thinkstock
ADVERTISEMENT
Hujan es batu berukuran raksasa menghantam Spanyol beberapa hari yang lalu. Peristiwa tersebut menyebabkan bayi berusia 1 tahun meninggal dunia akibat dihantam batu es berukuran 10 cm atau lebih besar dari bola tenis.
ADVERTISEMENT
Batu es itu mengenai kepala si bayi yang tinggal di provinsi Girona, Catalonia, pada Selasa (30/8). Bayi langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat, namun sayang nyawanya tidak bisa diselamatkan karena ada luka trauma di kepala. Bayi dinyatakan meninggal pada Rabu (31/8).
"Kami memiliki kasus mengerikan tentang gadis kecil yang terkena batu," kata Carme Vall, walikota La Bisbal d’Emporda, kepada media setempat sebagaimana dikutip Newsweek. "Tidak banyak yang bisa dilakukan untuknya dan dia meninggal hari ini. Itu adalah kecelakaan yang mengerikan."
Peristiwa badai dan hujan es besar di Spanyol berhasil diabadikan oleh warga yang kemudian mengunggahnya di media sosial Twitter. Video yang dibagikan memperlihatkan bagaimana hujan es batu turun dari langit, menciptakan percikan di kolam renang, menghancurkan jendela mobil dan menimbulkan suara keras ketika menyentuh lantai.
ADVERTISEMENT
Bak di film-film fiksi bertema akhir zaman, provinsi Girona di mana peristiwa cuaca ekstrem terjadi sebelumnya dilanda oleh kekeringan parah sepanjang musim panas. Kini, kota itu dihantam oleh jutaan es batu berukuran besar. Sebuah anomali cuaca yang sangat mengerikan.
Hujan es sendiri terbentuk ketinggian di atmosfer pada suhu sangat rendah ketika tetesan air bersuhu dingin tidak bisa mencair, lalu bergabung dan membeku sehingga membentuk bola es. Bola-bola ini kemudian jatuh ke Bumi dalam badai. Kecepatan turun es dari langit tergantung pada ukurannya.
Menurut Administrasi Kelautan dan Atmosfer Nasional, es batu berukuran 2,54 cm bergerak antara 14 hingga 40 km per jam. Sementara batu yang lebih besar atau berdiameter 5 cm bisa melaju hingga kecepatan 64 km per jam. Adapun hujan es batu di Spanyol yang berukuran 10 cm atau sebesar bola tenis diperkirakan melaju hingga 115 km per jam.
ADVERTISEMENT
Menurut situs media lokal Murcia Today, sekitar 30 orang lainnya mengalami luka-luka selama badai berlangsung di Spanyol. Banyak korban menderita patah tulang serta luka memar.
Kendati hujan es di Spanyol terlihat sangat parah, faktanya ada peristiwa yang lebih ekstrem dari itu. Rekor hujan es terbesar pernah terjadi di Vivian, South Dakota, pada 23 Juni 2010. Ukuran esnya mencapai 20 cm atau lebih besar dari bola bisbol dengan berat mencapai 1 kg.
Hujan badai es aneh juga pernah melanda Uttar Pradesh, India, pada 30 April 1888. Peristiwa itu menyebabkan 230 orang dan 1.600 kambing atau domba terbunuh.