Dikira Tuli, Pria Ini Tak Tahu Ada Earplug Nyangkut di Telinganya Selama 5 Tahun

Ilustrasi penyumbat telinga/earplug. Foto: Shutter Stock

Seorang pria asal Inggris mengaku punya gangguan pendengaran selama bertahun-tahun. Setelah diperiksa, ternyata ada sebuah penyumbat telinga (earplug) yang menyangkut di dalam telinganya. Kok bisa?

Sebelumya, pria bernama Wallace Lee asal Dorset, Inggris, itu mengira telinganya sudah sulit mendengar karena kebisingan selama bekerja di dunia penerbangan atau luka ketika bermain rugbi.

Ketika dicek oleh dokter, ada sebuah objek putih bersemayam di tulang telinganya. Objek tersebut ternyata adalah sisa earplug yang ketinggalan dan tidak dicabut selama lima tahun.

Pendengaran Lee kembali pulih setelah dokter mencabut sisa kapas tersebut. Ia mengaku merasakan 'kelegaan instan'.

"(Dokter) awalnya mencoba menyedotnya ... tetapi karena sudah lama di sana dengan kotoran telinga yang keras, itu tidak akan bergerak sama sekali," kata Lee, seperti dikutip BBC. "Jadi dia mengambil pinset mini yang mereka taruh di selang lainnya ke dalam saluran telinga... Saya benar-benar bisa merasakan dia menarik-narik, dan tiba-tiba itu meledak.”

Ilustrasi penyumbat telinga/earplug. Foto: Shutter Stock

Veteran Angkatan Laut Kerajaan Inggris tersebut percaya benda itu tersangkut selama perjalanan pesawat.

"Lima tahun lalu ketika saya mengunjungi keluarga saya di Australia, saya membeli penyumbat telinga kecil ini yang dapat Anda pasang berbagai alat tambahan, tergantung pada kebisingan yang ingin Anda hilangkan di pesawat," akunya.

Dia kemudian mengalami penurunan kemampuan pendengarannya, seperti istrinya, dan mulai takut akan tuli.

Lee mengatakan dia telah mencoba untuk membersihkan telinganya beberapa kali selama bertahun-tahun tanpa hasil, menggambarkan dirinya sebagai "kehabisan akal".

Ahli bedah THT Mr Neil De Zoysa mengatakan kepada BBC memeriksa telinga sendiri di rumah sepertinya tidak terlalu berbahaya.

Namun, ia mengimbau masyarakat untuk tidak mencoba mengeluarkan benda asing tanpa bantuan medis profesional karena dapat menyebabkan infeksi atau lebih banyak kesulitan di kemudian hari.