Dukung Penuh Vaksinasi, IDI: Vaksin Sinovac Efektif dan Halal

Ikatan Dokter Indonesia (IDI) mendukung penuh langkah BPOM mengeluarkan izin penggunaan darurat atau Emergency Use Authorization (EUA) vaksin CoronaVac, buatan perusahaan farmasi asal China, Sinovac Biotech Ltd.

Dukungan itu disampaikan oleh Ketua IDI, dr Daeng M Faqih, dalam konferensi pers pengumuman izin penggunaan darurat dari BPOM yang dilakukan secara virtual, Senin (11/1).

“(Berdasarkan) prosedur yang dilakukan dengan profesional dan hati-hati, sebuah prosedur keilmuan dinyatakan bahwa vaksin ini aman dan efektif, dan vaksin ini dinyatakan suci dan halal. Oleh karena itu, sejak hari ini mari bismillah kita mulai dukung pelaksanaan vaksinasi,” ujarnya.

“Ikatan Dokter Indonesia menyatakan dukungan penuh pelaksanaan vaksinasi yang akan dilakukan. Baik dukungan terhadap prioritas tenaga kesehatan yang akan disuntik atau divaksin pertama, maupun dukungan IDI serta tenaga kesehatan lainnya untuk pelaksanaan, penyuksesan vaksinasi.”

Ketua PB IDI Daeng M Faqih memberikan sambutan pada acara penandatanganan nota kesepahaman antara BPJS dan PB IDI di Kantor PB IDI, Jakarta. Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan

Daeng memastikan hasil yang diupayakan BPOM, Bio Farma, hingga MUI soal keamanan dan kehalalan vaksin Sinovac telah sesuai prosedur keilmuan. Dia juga meminta agar masyarakat tidak lagi berpolemik mempermasalahkan keamanan dan efikasi vaksin Sinovac.

"Mulai sekarang, kami mengimbau hentikan polemik karena kesimpulan prosedur keilmuan sudah kita dapatkan bersama. Kita mari dukung bersama pelaksanaan vaksinasi agar persoalan pandemi COVID-19 ini bisa kita akhiri sehingga kita bisa kembali dalam keadaan normal," tegasnya.

Jangan tolak vaksin

Sebelumnya, Daeng mengimbau masyarakat tidak menolak vaksinasi. Sebab, vaksinasi dibutuhkan untuk mencapai kekebalan kelompok (herd immunity). Vaksin juga sangat penting untuk mengurangi angka kematian dan gejala berat.

Petugas membawa vaksin corona Sinovac ke dalam tempat penyimpanan setibanya di Gedung Instalasi Farmasi Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Tengah, Palu, Selasa (5/1). Foto: Mohamad Hamzah/ANTARA FOTO

"Saya sampaikan ke masyarakat, jangan tertular COVID-19, protokol kesehatan tetap dilakukan, yang kedua, untuk persiapan vaksinasi, mohon dijaga kesehatan agar tetap bugar. Karena begitu disuntik, vaksin itu nanti vaksin akan mendorong terbentuknya antibodi," kata Daeng.

"Kalau antibodi itu terbentuk dengan baik, maka pertahanan tubuh kita akan baik," imbuhnya.

Daeng juga bilang, vaksinasi adalah salah satu jalan keluar terampuh mengatasi pandemi corona. IDI berharap, dengan pernyataan ini, masyarakat semakin yakin dengan vaksin.

“Karena apa? Program vaksin ini sangat besar bagi kita semua, bukan hanya bagi petugas kesehatan, tapi bagi seluruh rakyat untuk segera menghentikan atau menekan serendah-rendahnya proses penularan di masyarakat COVID-19," ucap Daeng.