news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Eks Menkominfo dan Mendes Garap Obat Imun Tubuh untuk Lawan Corona

17 Mei 2020 10:21 WIB
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara. Foto: Kominfo
zoom-in-whitePerbesar
Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara. Foto: Kominfo
ADVERTISEMENT
Dua mantan menteri pada periode pemerintahan Kabinet Kerja (2014-2019) diam-diam menjalankan program untuk membantu masyarakat di tengah pandemi virus corona. Kedua mantan menteri itu adalah Rudiantara dan Eko Putro Sandjojo, yang sebelumnya menjabat sebagai Menteri Komunikasi dan Informatika dan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi.
ADVERTISEMENT
Rudiantara mengatakan, obat yang dia kembangkan bukanlah obat untuk mengatasi virus corona SARS-CoV-2 yang menyebabkan penyakit COVID-19. Dia menekankan, obat ini dikembangkan untuk menjaga atau meningkatkan imunitas secepat mungkin.
Proses pengembangannya sudah berjalan selama kurang lebih tiga bulan terakhir.
Selama vaksin COVID-19 belum ditemukan, maka ancaman COVID-19 bisa menimpa siapa saja. Oleh karenanya diharapkan publik menjaga kesehatan dan meningkatkan imunitas agar daya tahan tubuh selalu prima.
Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Eko Putro Sandjojo menyampaikan sambutan saat kegiatan workshop dana desa di kawasan Kuta, Badung, Bali, Kamis (28/3). Foto: ANTARA FOTO/Fikri Yusuf
Targetnya, lanjut Rudiantara, obat peningkat imun ini bisa dijual dengan harga terjangkau dan bisa didapat di warrung atau toko. Sehingga, masyarakat luas bisa dengan mudah mendapatkan obat itu dan tanpa resep dokter.
"Saat ini kami sudah berproses untuk melakukan uji klinis terhadap kandidat "obat" tersebut. Konsepnya adalah menjaga dan/atau meningkatkan imunitas orang secepat mungkin. Insyaallah, hasil uji klinis bisa diperoleh paling lama akhir Agustus nanti," kata Rudiantara, kepada kumparan.
ADVERTISEMENT
Pengembangan obat diharapkan juga 'well accepted' dalam dunia medis. Oleh karenanya, Rudiantara dan Eko Putro menggandeng ilmuwan nasional sekaligus ahli farmasi Universitas Padjajaran, Bandung, Profesor Keri Lestari, dalam pengembangan obat peningkat imun ini. Ada pula ilmuwan internasional yang dilibatkan dalam penulisan jurnal internasional.
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)
****
Yuk! bantu donasi atasi dampak corona.