Fosil Gading Gajah 2,5 Meter Ditemukan, Ini Penampakannya

3 September 2022 18:00 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Fosil gading gajah yang ditemukan di Israel selatan. Foto: Israel Antiquities Authority
zoom-in-whitePerbesar
Fosil gading gajah yang ditemukan di Israel selatan. Foto: Israel Antiquities Authority
ADVERTISEMENT
Sebuah fosil gading gajah berusia 500.000 tahun telah ditemukan Otoritas Kepurbakalaan Israel (Israel Antiquities Authority/IAA). Fosil dengan panjang 2,5 meter itu ditemukan di dataran pesisir di Revadim, Israel selatan.
ADVERTISEMENT
Menurut IAA, fosil gajah tersebut bukan milik gajah seperti yang kita kenal sekarang. Ia diketahui milik gajah bergading lurus (Palaeoloxodon antiquus) dan sedang diteliti oleh IAA, Universitas Tel Aviv dalam penelitian yang diberi nama “Operasi Gajah”.
“Dari penggalian arkeologis kami sebelumnya di Revadim, kami tahu bahwa situs tersebut didirikan pada periode Paleolitik Akhir Bawah,” kata Avi Levy, direktur penggalian sebagaimana dikutip IFLScience.
Penemuan terbaru ini, kata Levy, diyakini sebagai penemuan fosil gading gajah terbesar yang pernah ditemukan di situs prasejarah di Israel. Namun fosilnya sangat rapuh, sehingga membuat penggaliannya sulit bahkan untuk arkeolog berpengalaman.
Paparan sentuhan manusia, atau hanya udara dan sinar matahari, bisa cukup untuk membuat seluruh artefak hancur.
Penampakan fosil gading gajah sepanjang 2,5 m. Foto: Israel Antiquities Authority

Fosil gajah masih jarang ditemukan

Gajah diketahui diburu bersama dengan mamalia besar lainnya, seperti sapi liar, kuda nil, rusa, babi hutam di daerah tersebut. Namun penemuan sisa-sisa mereka di situs arkeologi jarang terjadi.
ADVERTISEMENT
Penggalian sebelumnya di situs yang sama telah mengungkapkan petunjuk yang lebih kecil, seperti potongan tengkorak, tulang rusuk, dan gigi gajah.
Para peneliti juga menemukan alat batu kuno yang digunakan untuk mengolah daging hewan, seperti alat serpihan, kapak tangan, dan alat pemotong.
Fosil gading tersebut kini sedang diteliti arkeolog untuk mengetahui apakah ia merupakan sisa-sisa gajah buruan atau dikumpulkan oleh penduduk prasejarah setempat, dan apakah gading tersebut memiliki nilai sosial atau spiritual.