Gajah Jantan Paling Kesepian di Dunia Akhirnya Punya Teman Baru

1 Desember 2020 9:45 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kaavan, seekor gajah yang akan dipindahkan ke tempat perlindungan di Kamboja, saat upacara perpisahan di Kebun Binatang Marghazar di Islamabad, Pakistan, (23/11). Foto: Saiyna Bashir/REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Kaavan, seekor gajah yang akan dipindahkan ke tempat perlindungan di Kamboja, saat upacara perpisahan di Kebun Binatang Marghazar di Islamabad, Pakistan, (23/11). Foto: Saiyna Bashir/REUTERS
ADVERTISEMENT
Kabar baik di tahun 2020 akhirnya datang juga. Seekor gajah berusia 36 tahun bernama Kaavan sekarang punya teman baru. Hewan bergelar ‘gajah paling kesepian di dunia’ itu juga punya rumah baru, setelah sepanjang hidupnya menyendiri di kebun binatang Pakistan yang hampir rusak.
ADVERTISEMENT
Setelah menjomblo alias menyendiri dengan waktu yang cukup lama, Kaavan akhirnya punya teman bermain. Berkat kegigihan Cher, seorang penyanyi dan aktris ikonik yang turut andil dalam kampanye menyelamatkan gajah, Kavaan akhirnya bisa merasakan kondisi yang jauh lebih baik. Dia berhasil diterbangkan ke tempat perlindungan gajah di Kamboja.
Dalam proses pemindahan itu, tim butuh berjam-jam untuk membujuk Kaavan masuk ke dalam peti logam yang dibuat untuk memindahkan gajah dari satu tempat ke tempat lain. Proses pembuatan peti memakan waktu berbulan-bulan. Saat memindahkan, gajah juga harus dibantu dengan obat penenang dan rantai yang sangat kuat.
Kaavan, seekor gajah yang akan dipindahkan ke tempat perlindungan di Kamboja, saat upacara perpisahan di Kebun Binatang Marghazar di Islamabad, Pakistan, (23/11). Foto: Saiyna Bashir/REUTERS
Setelah berhasil masuk ke dalam peti, Kaavan lalu dipindahkan ke truk dan di bawah ke bandara Islamabad pada Minggu (29/11), di mana sebuah pesawat kargo Rusia langsung membawanya ke suaka margasatwa di Kamboja yang memiliki luas 25.000 hektare.
ADVERTISEMENT
Kaavan sendiri adalah satu-satunya gajah Asia di Pakistan. Tiba di negara itu ketika dia baru berusia satu tahun sebagai hadiah dari Sri Lanka. Sejatinya, dia tidak selalu kesepian karena pada 1990 Kebun Binatang Marghazar yang menjadi rumahnya dulu pernah memberikan pasangan bernama Saheli, seekor gajah dari Bangladesh.
Namun, sejak Saheli mati pada tahun 2012, Kaavan menjadi satu-satunya gajah yang hidup di kandang terlantar, sering dirantai dan tanpa perlindungan yang layak dari pihak kebun binatang. Sementara berdasarkan penelitian, gajah disebutkan sebagai makhluk sosial seperti halnya manusia dan kesendirian dalam waktu lama dapat berdampak serius pada kesehatan mental dan fisik gajah.
Proses pemindahan Kaavan, seekor gajah kesepian di Pakistan untuk diangkut ke tempat perlindungan di Kamboja. Foto: Saiyna Bashir/Reuters
Aktivis hak-hak hewan telah berulang kali memperingatkan bahwa perilaku Kaavan yang sering menundukkan kepala dari sisi ke sisi ruangan selama berjam-jam menunjukkan bahwa dia sedang tidak baik-baik saja.
ADVERTISEMENT
Pejabat kebun binatang sebelumnya membantah tuduhan kalau Kaavan tidak dirawat secara layak. Namun faktanya, kondisi fasilitas kebun binatang dilaporkan sangat buruk sehingga tahun ini otoritas hukum setempat memerintahkan untuk menutup dan mengembalikan kembali semua hewan ke alam, di antaranya Kaavan.
“Di cagar alam Kamboja ada tiga gajah Asia betina yang siap menunggu kedatangan Kaavan,” kata Dr. Amir Khalil, seorang dokter hewan dari kelompok kesejahteraan hewan global Four Paws International, dalam sebuah wawancara dengan Associated Press.
Nah, Kaavan saja sekarang udah enggak jomblo lagi. Kamu kapan?