Gempa Ungkap Keberadaan Gunung Berapi Tersembunyi di Utah

5 Maret 2021 13:07 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gunung tersembunyi di Gurun Black Rock Foto: Lee Siebert, 1996 (Smithsonian Institution)
zoom-in-whitePerbesar
Gunung tersembunyi di Gurun Black Rock Foto: Lee Siebert, 1996 (Smithsonian Institution)
ADVERTISEMENT
Pada tahun 2018 dan 2019, terjadi rentetan gempa yang tidak biasa di Utah. Baru-baru ini ilmuwan mengungkap bawah gempa tersebut terjadi karena energi vulkanik dari Pegunungan Barat Amerika Serikat.
ADVERTISEMENT
Namun, ilmuwan mengatakan bahwa penyebab gempa ini adalah gunung kuno yang terkubur di dalam tanah. Ahli gempa dari Universitas Utah, Maria Mesimeri, mengatakan bahwa gemuruh seismik tersebut dihasilkan dari Gurun Batu Hitam alias Black Rock.
Sesuai namanya, gunung tersebut berada di daerah gurun dan terkubur di bawah pasir-pasirnya. Gurun Batu Hitam sendiri adalah sistem vulkanik kuno di Gurun Sevier Utah yang masih aktif dan terus menyebabkan gempa-gempa vulkanik selama lebih dari 6 juta tahun.
“Penemuan kami menunjukkan bahwa sistem vulkanik tersebut masih aktif, dan gempa yang terjadi besar kemungkinan adalah hasil dari pergerakan cairan di sekitarnya secara umum,” jelas Maria.
“Gempa bumi bisa jadi akibat cairan yang masuk melalui batuan atau akibat deformasi dari gerakan cairan di dalam yang yang menekan patahan permukaan,” tambahnya.
ADVERTISEMENT
Gempa yang terjadi pada September 2018 dan April 2019 tercatat dalam seismometer dalam Jaringan Seismik Regional Utah dan instrumen proyek eksperimental yang disebut Utah FORGE, Departemen Energi AS.
Berdasarkan penelitian lanjutannya, bentuk gelombang menunjukkan bahwa gempa ini bukanlah hasil dari aktivitas tektonik. Kesimpulan ini di dapat berdasarkan sinyal dangkal yang berasal dari kedalaman kurang dari 2,5 kilometer (1,5 mil) di bawah permukaan.
Gunung tersembunyi di Gurun Black Rock Foto: Lee Siebert, 1996 (Smithsonian Institution)
“Sinyal seismik dari gempa bumi ini sangat aneh dan tidak seperti gempa bumi tektonik, dan kami masih mengesampingkan kemungkinan runtuh atau ledakan terjadi di tambang,” jelas Mesimeri.“Kami dapat memastikan bahwa kedua gempa itu dangkal dan menemukan deformasi tanah yang dapat dibedakan,”ujar dia.
Peristiwa gempa dangkal 2018 dan 2019 dihasilkan oleh pengangkutan cairan vulkanik di dalam bidang vulkanik Batu Hitam, seperti air panas atau batuan magma.
ADVERTISEMENT
Terlepas dari usia vulkanik kuno, aktivitas vulkanik yang sangat tenang ini sedikit mengungkap fitur lanskap Utah yang ternyata masih sangat sedikit diketahui oleh tim peneliti.
Sebelumnya pernah terjadi letusan terakhir dari Black Rock. Kejadiannya sudah lebih dari 1.000 tahun yang lalu. Letusan ini mengakibatkan munculnya aliran lahar Ice Springs di kawasan itu.
Ke depannya, peneliti belum bisa memastikan apakah Batu Hitam tidak akan meletus lagi. Tapi gempa ini adalah pengingat bahwa Black Rock masih aktif setelah jutaan tahun dan dia tidak pernah punah.
“Kami perlu meningkatkan pemantauan seismik dan vulkanik di daerah ini, sehingga kami menyadari perubahan kecil yang mungkin terjadi,” tutupnya.