Geng Kanguru Betina Serang Kota di Australia: Pukul Warga, Patahkan Kaki Wanita

24 Agustus 2022 6:32 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi kanguru. Foto: Ondrej Machart via Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi kanguru. Foto: Ondrej Machart via Unsplash
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Kawanan kanguru menyerbu sebuah kota kecil di Australia. Mereka menyerang warga dan mematahkan kaki seorang wanita.
ADVERTISEMENT
Geng kanguru itu menyerang kota Maaroom yang terletak 241 km sebelah utara Brisbane, Australia. Kota telah dikepung oleh banyak kanguru sehingga para penduduk setempat yang berjumlah 220 jiwa terpaksa melawan gerombolan hewan liar itu dengan menggunakan tongkat sebagai senjata ketika kanguru mendekati rumahnya.
Banyak orang yang takut beraktivitas di luar rumah karena berpotensi diserang.
Pada akhir Juli 2022 kemarin, seorang wanita berusia 67 tahun di Maaroom menjadi korban. Ia diserang oleh induk kanguru sehingga tulang pahanya patah dan banyak luka gigitan di sekujur tubuhnya.
"Kanguru-kanguru itu bergerak di antara hutan semak terdekat dan masuk ke daerah pemukiman," ujar Frank Mills, manajer Operasi Satwa Liar Selatan di Departemen Lingkungan dan Sains Queensland. "Kami telah menghitung lebih dari 60 hingga 80 kanguru pada hari tertentu di dalam kota itu sendiri dan hutan lokal yang mengelilinginya.”
ADVERTISEMENT
Kanguru banyak berkumpul di sekitar taman penduduk yang mereka anggap menyediakan makanan berlimpah. Musim hujan di Maaroom telah menyebabkan rumput tumbuh dengan subur di sekitar rumah penduduk. Ini berbarengan dengan musim anak kanguru lahir ke dunia, membuat kota menjadi tempat ideal untuk tempat tinggal.
Mills mengatakan, kedatangan kanguru ke kota juga kemungkinan karena mereka diberi makan oleh penduduk setempat sehingga mengubah cara hewan berinteraksi dengan manusia. Padahal, menurut Mills, ketika kanguru menyerang manusia, itu biasanya dilakukan oleh jantan penguasa teritorial atau terjadi ketika masa kawin tiba sehingga mereka lebih agresif.
ADVERTISEMENT
Tapi, apa yang terjadi di Maaroom berbeda, karena banyak penduduk harus berurusan dengan induk kanguru. “Semua masalah ini terjadi karena kanguru betina mempunyai bayi di kantongnya.”
Kanguru sendiri adalah hewan asli Australia dan bukan ancaman untuk manusia. Ini karena mereka sering menghindar ketika bertemu orang. Serangan kanguru terhadap manusia juga jarang terjadi, apalagi kematian. Hanya satu kematian yang disebabkan oleh kanguru, terjadi di New South Wales pada 1936.
Kini, warga Maaroom diimbau untuk tidak menyerang kanguru karena tindakan ini bisa memperburuk keadaan dan membuat hewan lebih agresif terhadap manusia. Sementara bagi mereka yang diserang kanguru, situs web Dewan Regional Pantai Fraser menyarankan agar melindungi kepala dan wajah dengan tangan atau berguling seperti bola biar tidak tergores.
ADVERTISEMENT