Heboh Ikan Monster Laut Dalam Super Langka Terdampar di Pantai

Ilustrasi ikan footballfish. Foto: KKPCW via Wikimedia Commons (CC BY SA 4.0)

Seorang warga AS bernama Jay Bieler kaget bukan kepalang saat berjalan-jalan di pantai Black’s Beach di San Diego, California, AS, pada Sabtu (20/11). Bagaimana tidak, ia entah bagaimana menemukan ikan langka Pasific footballfish (Himantolophus sagaimus), yang dikenal monster laut dalam, sedang terdampar di pantai.

Bieler merupakan warga setempat yang sering menghabiskan waktu untuk berjalan-jalan di pantai Black’s Beach. Kepada NBC, ia menjelaskan bahwa dirinya menemukan monster laut yang terdampar tersebut pada sore hari, sekitar pukul 16.40 waktu setempat.

"Ini mimpi buruk—mulutnya hampir terlihat berdarah!" imbuh Beiler, yang menyebut bahwa ikan monster yang ditemukannya memiliki panjang sekitar 30 cm.

Beiler lantas mengambil tiga foto ikan aneh itu dan melanjutkan perjalanannya. Beberapa hari kemudian, dia berpikir untuk mengirim foto-foto itu ke stasiun TV NBC 7 San Diego.

Foto-foto yang diambil Bieler menunjukkan seekor ikan dengan mulut penuh gigi tajam. Ikan aneh itu juga memiliki cabang aneh yang keluar dari dahinya dan duri-duri yang muncul dari sisi-sisi tubuhnya.

Stasiun TV NBC pun menghubungi para ilmuwan di Scripps Institution of Oceanography San Diego untuk mencari tahu jenis ikan yang ditemukan Bieler. Menurut keterangan Ben Frable, manajer koleksi vertebrata laut di Scripps, Bieler telah menemukan ikan yang super langka.

“Ini adalah salah satu spesies anglerfish yang lebih besar, dan hanya terlihat beberapa kali di sini di California, tetapi ditemukan di seluruh Samudra Pasifik,” jelas Frable.

Frable menjelaskan bahwa ikan aneh temuan Beiler adalah Pasific footballfish. Ikan ini sempat menjadi terkenal karena masuk dalam film animasi "Finding Nemo".

Kendati sempat terkenal, ikan ini sangat jarang dijumpai oleh manusia. Frable sendiri menjelaskan bahwa Scripps hanya memiliki sebuah spesimen footballfish yang ditemukan pada 2001 lalu.

Ikan footballfish biasanya ditemukan di laut dalam, antara 300 hingga 400 meter di bawah permukaan laut. Ikan ini memiliki ciri khas lampu bioluminescent di atas kepalanya yang berfungsi sebagai umpan mencari makan.

Selain memiliki gigi yang menakutkan, ikan footballfish juga memiliki duri di sisinya. Duri berbentuk kutil itu merupakan "semacam proyeksi tulang” yang digunakan untuk pertahanan, kata Frable.

Frable menduga bahwa ikan monster laut dalam ini terdampar karena arus laut.

“Ia terdampar di pantai di sini di San Diego sebagian berkaitan dengan topografi bawah laut dari garis pantai di sini di pantai, jauh dari La Jolla di sini — ini jelas ditemukan di Black's,” tambahnya.

“Sedikit di atas pantai, Anda memiliki apa yang disebut ngarai bawah laut, di mana air dan sedimen mengalir dan bisa menjadi sangat dalam, sangat cepat, sangat dekat dengan pantai.”

Berdasarkan foto dari Bieler, Frable menduga bahwa footballfish tersebut berukuran 45 cm. Ia juga menilai bahwa jenis kelamin ikan tersebut adalah betina. Sebab, ikan footballfish jantan punya ukuran lebih kecil dan tak memiliki gigi tajam.

“Ikan Pasific footballfish diketahui dari 30 spesimen yang pernah dikumpulkan dan dibawa ke museum di sekitar Samudra Pasifik,” ungkap Frable.

Frable berencana pergi langsung ke pantai Black’s Beach di barat San Diego untuk melihat apakah dia bisa menemukan lebih banyak footballfish yang terdampar. Namun, usahanya bakal diganggu burung camar dan kepiting yang mungkin akan memakan hewan langka itu lebih dulu sebelum ditemukan manusia.

"Kami akan mencobanya, karena, sekali lagi, ini sangat, sangat langka, dan sangat berharga bagi sains karena kami jarang melihat ini," ujar Frable.