Heboh Meteor Raksasa di Langit Norwegia, Bikin Malam Jadi Terang

26 Juli 2021 13:41 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Meteor raksasa melintasi Norwegia, membuat langit malam menjadi terang seperti siang hari. Foto: Norwegian Meteor Network
zoom-in-whitePerbesar
Meteor raksasa melintasi Norwegia, membuat langit malam menjadi terang seperti siang hari. Foto: Norwegian Meteor Network
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Sebuah meteor raksasa dilaporkan muncul dalam waktu singkat melintasi langit Norwegia pada Minggu (25/7) dini hari. Peristiwa ini menyebabkan cahaya menyilaukan yang membuat langit malam menjadi terang seperti siang hari.
ADVERTISEMENT
Selain menerangi langit Norwegia, benda luar angkasa itu juga disebut menimbulkan suara gemuruh. Ahli astronomi lokal memperkirakan bagian dari meteor tersebut mungkin sudah menabrak Bumi, tak jauh dari ibu kota Norwegia, Oslo.
Laporan penampakan meteor ini mulai berdatangan sekitar pukul 01.00 dini hari waktu setempat di utara Trondheim. Sebuah kamera web di Holmestrand, selatan Oslo, menangkap bola api yang jatuh dari langit dan meledak menjadi kilatan terang yang menerangi marina atau pelabuhan khusus di wilayah tersebut.
Lembaga astronomi Norwegian Meteor Network sedang menganalisis rekaman video dan data lainnya untuk mencoba menentukan asal dan tujuan meteor tersebut. Data awal menunjukkan meteorit mungkin telah menabrak Bumi di daerah hutan luas bernama Finnemarka, sekitar 60 kilometer barat Oslo.
ADVERTISEMENT
Meski meteor diduga sudah menabrak Bumi, serpihan atau puingnya tidak ditemukan pada Minggu (25/7) sore. Hal ini bisa dimaklumi mengingat lokasi tempat jatuhnya benda langit itu cukup besar, sehingga pencarian sisa meteor bisa memakan waktu sekitar 10 tahun.
"Ini gila," kata Morten Bilet dari Norwegian Meteor Network, yang kebetulan melihat dan mendengar meteor kepada Reuters.
Menurut Bilet, meteor itu melaju dengan kecepatan 15-20 kilometer per detik dan menerangi langit malam selama sekitar lima hingga enam detik. Beberapa saksi mata juga mengaku merasakan hembusan angin yang lebih kuat karena meteor menyebabkan gelombang tekanan.
“Apa yang kami alami tadi malam (Minggu, 25 Juli 2021) adalah sebuah batu besar yang bergerak kemungkinan dari antara Mars dan Jupiter, yang merupakan sabuk asteroid kami. Dan ketika itu mendesing, itu menciptakan gemuruh, cahaya, dan kegembiraan besar di antara kita (para ahli) dan mungkin beberapa ketakutan di antara yang lain,” ucap Bilet.
Ilustrasi meteor. Foto: Pixabay
Meskipun menimbulkan ketakutan bagi mereka yang berada dekat dengan tempat kejadian, hingga saat ini tidak ada laporan kerusakan karena peristiwa meteor jatuh.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya pada 2013, sebuah meteor sempat jatuh di dekat tengah kota Chelyabiinsk, Rusia. Meteor ini menghujani area yang luas dengan bola apinya dan menyebabkan gelombang kejut yang merusak bangunan dan melukai 1.200 orang.