Ilmuwan Bikin Semprotan Hidung Anti-COVID-19, Lindungi Orang dari Corona

27 November 2020 16:22 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi semprotan hidung. Foto: Honestdocs
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi semprotan hidung. Foto: Honestdocs
ADVERTISEMENT
Para ilmuwan di University of Birmingham, Inggris, tengah mengembangkan semprotan hidung yang mampu membantu melindungi orang dari virus corona saat mereka berada di luar rumah atau lingkungan berisiko tinggi terkena paparan SARS-CoV-2, jenis virus corona penyebab penyakit COVID-19.
ADVERTISEMENT
Semprotan ini bekerja dengan cara melapisi bagian dalam hidung dengan senyawa lengket khusus untuk membantu menghentikan virus masuk ke dalam tubuh. Idenya adalah orang dapat menggunakan semprotan ini ketika mereka memasuki lingkungan berisiko tinggi terinfeksi corona di mana jarak sosial tidak mungkin diterapkan, seperti rumah sakit atau pesawat terbang.
Jadi, semprotan ini dapat melindungi risiko infeksi corona pada saluran pernapasan dengan menghalangi virus masuk ke dalam tubuh. Semprotan juga dapat membantu mengurangi kemungkinan orang yang terinfeksi COVID-19 menularkan virus kepada orang lain dengan mengurangi viral load dalam tubuh.
Ilustrasi anak memegang hidung Foto: Shutterstock
Namun, benda ini masih tahap awal penelitian dan belum ditinjau sejawat. Adapun gagasan di atas diambil dari hasil uji coba di laboratorium dengan cara melakukan eksperimen untuk melihat apakah benda ini dapat menghambat infeksi atau tidak.
ADVERTISEMENT
Uji coba lebih lanjut pada manusia masih diperlukan untuk melihat apakah semprotan benar-benar bekerja secara efektif dalam kehidupan sosial. Tapi sejauh ini, peneliti melihat bahwa semprotan efektif menghambat SARS-CoV-2.
Peneliti mengatakan, bahan-bahan yang terkandung dalam semprotan juga sudah digunakan secara luas dalam obat-obatan dan produk makanan. Ini artinya, bahan tersebut relatif mudah ditemukan jika uji coba lanjutan menunjukkan hasil positif.
Adapun senyawa utama dalam semprotan adalah karagenan, polisakarida dengan sifat antivirus yang berasal dari rumput laut merah dan biasanya digunakan sebagai zat pengental makanan. Selain itu, semprotan juga mengandung polisakarida lain yang dikenal sebagai gellan, aditif makanan yang membantu cairan dari semprotan menempel pada rongga hidung.
Ilustrasi virus corona. Foto: Maulana Saputra/kumparan
“Semprot ini terbuat dari produk yang banyak tersedia dan telah digunakan dalam produk makanan dan obat-obatan, serta kami sengaja dibangun kondisi ini ke dalam proses desain kami,” kata Dr Richard Moakes, penulis utama studi sebagaimana dikutip IFL Science.
ADVERTISEMENT
“Artinya, dengan mitra yang tepat, kami dapat memulai produksi massal dalam beberapa minggu ke depan.”
Kendati begitu, penulis memperingatkan bahwa semprotan tidak bisa menggantikan protokol kesehatan yang menjadi cara utama menghentikan penularan corona seperti memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak sosial. “Apa yang akan dilakukan semprotan ini, bagaimanapun, adalah menambahkan lapisan perlindungan kedua untuk mencegah dan memperlambat penularan virus,” kata Dr Moakes.
Beberapa produk macam semprotan juga sedang dikembangkan oleh para peneliti dunia. Seperti ilmuwan di Stanford University yang sedang mengerjakan obat tetes hidung dengan menggunakan antibodi ayam untuk memberikan perlindungan terhadap COVID-19 dengan menangkap dan menetralkan virus corona.