Ilmuwan Ungkap Makanan yang Bantu Tingkatkan Kesuburan Pria, Apa Itu?

13 Desember 2023 13:12 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi sperma. Foto: titov dmitriy/Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi sperma. Foto: titov dmitriy/Shutterstock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Kita sering mendengar gaya hidup yang buruk dapat berdampak negatif pada kesuburan pria maupun wanita. Namun, baru-baru ini ilmuwan mengungkapkan bahwa makanan yang kita konsumsi juga berdampak pada kesuburan.
ADVERTISEMENT
Hasil meta-analisis baru yang terbit di jurnal Advances in Nutrition, menemukan konsumsi “dua genggam” makanan sehat tertentu setiap hari dapat meningkatkan kualitas sperma secara signifikan.
“Diperkirakan secara global, 1 dari 6 orang usia produktif terkena infertilitas,” kata Barbara Cardoso, Penulis Studi dan Peneliti di Departemen Nutrisi, Dietetika, dan Makanan di Universitas Monash.
Penelitian sebelumnya telah mengaitkan pola makan kaya buah dan sayur dengan konsentrasi dan motilitas sperma yang lebih tinggi. Namun, makanan lain juga dapat membantu mendukung produksi sperma yang sehat, khususnya kacang-kacangan.
“Berbagai jenis kacang-kacangan memberikan berbagai macam nutrisi, seperti lemak sehat, vitamin, mineral, serat, dan polifenol,” kata Cardoso. “Kami percaya bahwa semua nutrisi ini dapat berkontribusi pada kesuburan pria melalui peran yang berbeda-beda.”
Kacang Kenari. Foto: Shutterstock
Kacang kenari dikaitkan dengan peningkatan kualitas sperma, karena kaya akan pasokan asam lemak omega-3. Sejumlah penelitian telah mengatikan omega-3 dengan pengikatan kualitas dan motilitas sperma, meski peran pasti nutrisi tersebut masih belum jelas. Peneliti juga mengungkapkan asam lemak dapat membantu mendukung fluiditas membran sel sperma dan mendorong fusi dengan sel telur.
ADVERTISEMENT
Selain kacang kenari, omega-3 banyak ditemukan pada ikan, dan merupakan sumber nutrisi alternatif yang sangat baik bagi siapa pun yang alergi terhadap kacang-kacangan.
Dalam meta-analisis baru ini, tim menganalisis empat penelitian, termasuk dua uji klinis acak yang memberikan pria sehat menjalani "diet ala Barat" yang mengonsumsi dua genggam kacang per hari. Dengan menggabungkan data dari empat percobaan yang melibatkan 223 pria sehat berusia antara 18 - 35 tahun, tim menemukan bahwa kacang dikaitkan dengan peningkatan kualitas sperma.
“Analisis statistik pada kedua penelitian tersebut disesuaikan dengan faktor lain seperti aktivitas fisik. Temuan menunjukkan bahwa strategi sederhana ini memiliki efek positif terlepas dari gaya hidup lainnya,” ujar Cardoso.
“Para peserta uji coba mengonsumsi makanan ala Barat, yang belum tentu sehat. Artinya, menambahkan kacang-kacangan ke dalam makanan rutin mereka memiliki efek positif tanpa memerlukan perubahan pola makan lebih lanjut.”
ADVERTISEMENT
Intinya, mengonsumsi kacang-kacangan dengan porsi yang telah ditentukan dapat meningkatkan kualitas sperma tanpa perlu mengubah pola makan kita. Kendati begitu, belum jelas apakah hasil serupa akan terlihat pada perempuan atau tidak.
“Belum ada penelitian yang menilai efek kacang-kacangan terhadap kesuburan wanita, yang kami yakini merupakan kesenjangan penting dalam literatur,” kata Cardoso. “Lebih lanjut, mengingat berbagai jenis kacang memiliki profil nutrisi yang berbeda, penelitian di masa depan juga harus fokus pada kombinasi berbagai jenis kacang.”