Ini Bahaya Main HP Sebelum Tidur Bagi Penderita Diabetes

12 Desember 2020 11:44 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi buka aplikasi di smartphone. Foto: niekverlaan via Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi buka aplikasi di smartphone. Foto: niekverlaan via Pixabay
ADVERTISEMENT
Penderita diabetes, khususnya diabetes tipe 2, biasanya disarankan para ahli kesehatan untuk mengontrol pola makannya dan memperbanyak olahraga. Tujuannya agar kadar gula darah terjaga.
ADVERTISEMENT
Selain diet dan beraktivitas fisik secara teratur, penderita diabetes tipe 2 juga diminta untuk menghindari penggunaan smartphone sebelum tidur. Saran kurangi main handphone (HP) pada malam hari ini berasal dari hasil riset yang dilakukan tim peneliti The Ohio State University Wexner Medical Center di Columbus, Ohio, AS.
Diabetes tipe 2 adalah kondisi ketika tubuh kehilangan kendali atas pengaturan jumlah gula dalam darah. Tubuh tidak merespons insulin dengan baik menyebabkan kadar gula darah menjadi terlalu tinggi.
Pasien diabetes tak masalah makan coklat. Foto: Thinkstock
Studi yang dipublikasikan di jurnal Physiology and Behaviour itu menyebutkan, memakai smartphone, tablet, dan gadget lainnya satu jam sebelum tidur di malam hari berdampak pada lonjakan kadar gula darah. Naiknya kadar gula darah tersebut dipicu paparan cahaya buatan dari perangkat elektronik.
ADVERTISEMENT
“Bahkan pada tingkat yang Anda anggap tidak berbahaya, paparan cahaya pada malam hari dapat memicu sejumlah masalah kesehatan,” ujar Kathryn Russart, salah satu anggota tim penelitian, seperti dikutip Daily Express. “Cahaya di malam hari adalah pengganggu kelenjar endokrin.”
Dia menjelaskan, bahwa ritme sirkadian tubuh atau jam biologis tubuh berjalan dalam siklus 24 jam. Ini membantu tubuh mengelola ritme hormon secara teratur dalam jaringan endokrin.
Namun ketika otak terpapar cahaya pada malam hari, ritme sirkadian ini menjadi terganggu sehingga tubuh lebih sulit untuk tertidur. Akibatnya, kerja organ tubuh tak berfungsi dengan baik, termasuk saat pengaturan kadar gula dalam darah.
Ilustrasi main HP sebelum tidur. Foto: Shutter stock
Demi kesehatan, para ahli menyarankan seseorang harus menjaga cahaya hanya kurang dari lima lux di malam hari agar ritme sirkadian tetap sinkron. Main HP, tablet, bahkan menyalakan televisi sebelum tidur dapat membuat tubuh terpapar cahaya hingga 40 lux.
ADVERTISEMENT
“Anda dapat menggunakan kacamata peredup cahaya terang, banyak dijual secara online untuk membantu mengurangi paparan cahaya biru dari elektronik,” kata Elena Christofides, ahli endokrinologi, seperti dikutip Medical Daily.