news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Israel Temukan Telur Ayam Usia 1.000 Tahun dari Periode Islam, Awet Sempurna

10 Juni 2021 16:06 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Telur ayam berusia 1.000 tahun yang ditemukan di kubangan kotoran manusia.  Foto: Yoli Schwartz/Israel Antiquities Authority
zoom-in-whitePerbesar
Telur ayam berusia 1.000 tahun yang ditemukan di kubangan kotoran manusia. Foto: Yoli Schwartz/Israel Antiquities Authority
ADVERTISEMENT
Otoritas Barang Antik Israel mengumumkan penemuan sebuah telur ayam berusia 1.000 tahun di tempat pembuangan kotoran manusia purba. Telur itu ditemukan tepatnya di situs arkeologi periode Bizantium, di tempat yang sekarang disebut Yavne.
ADVERTISEMENT
Selain telur ayam, peneliti juga menemukan koleksi boneka tulang periode Islam yang dikenal sebagai boneka Koptik digunakan sebagai mainan anak-anak. Boneka itu juga terkubur dalam kotoran manusia.
Boneka Koptik yang juga ditemukan di kubangan kotoran manusia. Foto: Yoli Schwartz/Israel Antiquities Authority
Adapun telur yang ditemukan punya tinggi sekitar enam centimeter, di mana cangkang telur tampak memiliki beberapa retakan. Kendati begitu tidak ada bagian dari lapisan luar telur yang hilang saat ditarik dari lubang pembuangan.
Mengutip Daily Mail, Alla Nagorsky, seorang arkeolog di IAA mengatakan, penemuan telur macam ini sangat jarang terjadi karena telur jarang bisa bertahan lama.
Kendari terawetkan dengan sempurna, cangkang telur terbilang sangat rapuh dan retak saat dibawa ke laboratorium IAA untuk dianalisis lebih lanjut oleh para peneliti. “Tidak banyak yang tersisa. Hampir tidak ada kuning telur yang tersisa di dalamnya, dan bisa dikatakan isinya kosong,” kata Lee Perry Gal, pakar unggas di IAA.
Ukuran telur kuno yang ditemukan di Israel. Foto: Dafna Gazit/Israel Antiquities Authority
Para peneliti berharap bisa mengekstrak DNA di dalamnya untuk mempelajari telur lebih lanjut. “Kami akan mengambil sisa-sisanya dan mengekstrak beberapa kolagen untuk mencoba melakukan sekuens DNA,” kata Perry Gal.
ADVERTISEMENT
Peternakan unggas dikenalkan ke Israel sekitar 2.300 tahun yang lalu, tepatnya selama periode Helenistik dan Romawi Awal. Saat periode Islam masuk, pada abad ke-7 dan seterusnya, terjadi penurunan peternakan yang sangat signifikan, terutama peternakan babi karena Islam melarang mengonsumsi daging hewan yang satu ini.
Telur berusia 1.000 tahun. Foto: Gilad Shtern/Israel Antiquities Authority
“Orang-orang membutuhkan pengganti protein siap pakai yang tidak memerlukan pendingin dan pengawet, dan mereka menemukannya dalam telur dan daging ayam,” papar Perry Gal.
Bagaimana telur itu berakhir di pembuangan kotoran manusia masih menjadi misteri. Begitupun dengan tiga boneka berusia 1.000 tahun yang ditemukan di lubang kotoran. Boneka Koptik pertama kali muncul di Mesir dan Palestina sekitar periode yang sama dengan penaklukan Arab.