Istri Bill Gates Sebut Vaksin Corona Bisa Ditemukan Akhir 2020

14 Mei 2020 20:08 WIB
comment
8
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Co-Chair Bill & Melinda Gates Foundation, Melinda Gates. Foto: @melindafrenchgates/Instagram
zoom-in-whitePerbesar
Co-Chair Bill & Melinda Gates Foundation, Melinda Gates. Foto: @melindafrenchgates/Instagram
ADVERTISEMENT
Istri Bill Gates, Melinda Gates, mengungkap kemungkinan vaksin virus corona bisa hadir pada akhir tahun 2020. Tapi dengan satu kondisi, "apabila kita beruntung."
ADVERTISEMENT
Menurutnya, memproduksi vaksin virus corona sangat membutuhkan riset dan studi yang sangat panjang. Ilmuwan harus melakukan trial and error, sebuah metode percobaan dan menemukan kesalahan, hingga bisa tercipta vaksin yang benar-benar ampuh dalam menghalau virus masuk ke tubuh.
"Kemudian pastikan, oke, ketika kita memasukkannya (vaksin) ke dalam tubuh, itu tidak akan memperparah (tubuh)," ungkapnya dalam wawancara bersama CNBC. "Jadi ya, kita bisa saja mendapatkan salah satu dari banyak kandidat (vaksin), jika kita beruntung, pada akhir tahun (2020)."
Jika para ilmuwan berhasil menemukan vaksin sesuai jadwal, mereka masih perlu memproduksinya dalam jumlah yang banyak. Kebutuhannya bisa jutaan atau bahkan miliaran dosis, mengingat penduduk di Bumi ada sekitar 7,6 miliar orang.
Melinda dan Bill Gates. Foto: REUTERS/Kamil Zihnioglu/Pool
Ditambah, beberapa vaksin yang masih dalam tahap pengembangan membutuhkan lebih dari satu dosis. Jadi, satu dosis vaksin belum tentu langsung menyelamatkan mereka semua, membuat masyarakat dunia bisa langsung kembali menjalani hari-harinya seperti biasa.
ADVERTISEMENT
"Kita tidak pernah membuat vaksin tipe seperti ini sebelumnya ataupun dalam skala seperti ini. Jadi hal ini bukanlah proses yang cepat atau lancar," tambah Melinda Gates, yang turut memimpin yayasan Bill and Melinda Gates Foundation.
Ia mengatakan, pihaknya saat ini tengah bekerja sama dengan Moderna, Johnson & Johnson, dan Oxford University untuk mengembangkan vaksin yang bisa mencegah virus corona masuk ke dalam tubuh manusia.
Peneliti Oxford pernah bilang pada April lalu, mereka telah menemukan satu calon vaksin COVID-19 yang dianggap mumpuni dan bisa didistribusikan pada September 2020. Namun, peneliti belum bisa membuktikan kepada publik bahwa itu akan ampuh atau tidak.
“Ada tanda pencerahan dan harapan,” kata Melinda. “Tapi kita harus ingat, sebagai warga Amerika, kita tahu memang ada proses.”
ADVERTISEMENT
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)
***
Yuk! bantu donasi atasi dampak corona.