news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Jangan Terlewat, Indahnya Meteor Taurid Masih Bisa Disaksikan hingga November

11 Oktober 2020 18:18 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi hujan meteor Foto: NASA/JPL
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi hujan meteor Foto: NASA/JPL
ADVERTISEMENT
Oktober menjadi bulan yang cukup spesial untuk berburu indahnya fenomena langit, salah satunya yakni hujan meteor Taurid Selatan. Jangan khawatir terlewat sebab Fenomena ini bisa kamu nikmati sampai 20 November.
ADVERTISEMENT
Dilansir EarthSky, hujan meteor ini terbilang cukup tahan lama, dalam beberapa waktu, fenomena sesekali menampakkan 5 meteor per jam. Wujudnya terlihat seperti bola api yang jatuh dari langit.
Mengutip langitselatan, meteor Taurid Selatan memiliki laju sebesar 28 km/detik. Hujan meteor ini bisa dinikmati setelah matahari terbenam dari arah terbitnya rasi Taurus di di langit bagian timur.
Jika tak ada gangguan cahaya yang dipantulkan bulan, hujan meteor ini bisa kamu saksikan dengan mata telanjang. Kamu juga bisa melihat fenomena ini dengan bantuan teleskop dan binocular hingga tengah malam.
Hujan meteor ini muncul dari butiran debu Asteroid 2004 TG10 dan sisa-sisa debu komet 2P Encke sejak 10 September lalu.
Meteor tersebut terlihat karena butiran debu komet dan asteroid yang menabrak atmosfer bagian atas bumi.
South Taurids Meteor. Foto: Dok. Earthsky
Oktober ini begitu unik sebab hujan meteor Taurid Selatan ini jarang menghasilkan banyak bola-bola api dan berlangsung begitu lama.
ADVERTISEMENT
Sebelum Taurid, hujan meteor Draconid sudah berlangsung mulai 6 hingga 10 yang lalu. Hujan meteor Draconid sendiri berasal dari sisa debu komet 21P/Giacobini-Zinner yang mengorbit Matahari setiap 6,6 tahun sekali.
Pada 1933, misalnya, pengamat langit di Eropa melihat hingga 500 Draconid per menit, menurut catatan NBC. Pada 1946, ribuan pengamat di seluruh Amerika Serikat bagian Barat melihat ribuan Draconid per jam di waktu puncaknya.