Kabel Bawah Air Bikin Lobster Punya Kelainan Bentuk, Jadi Mirip Alien

7 Mei 2022 11:41 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Lobster mengalami kelainan pada tubuh akibat paparan medan elektromagnetik kabel listrik bawah laut. Foto: St Abbas Marine Station/PA
zoom-in-whitePerbesar
Lobster mengalami kelainan pada tubuh akibat paparan medan elektromagnetik kabel listrik bawah laut. Foto: St Abbas Marine Station/PA
ADVERTISEMENT
Sebuah penelitian baru mengungkapkan bahwa larva lobster yang terpapar medan elektromagnetik kabel listrik bawah laut beresiko besar mengalami kelainan bentuk dan tak bisa berenang dengan sempurna.
ADVERTISEMENT
Dalam studi tersebut, ilmuwan kelautan dari Heriot-Watt University di Edinburgh dan St Abbas Marine Station, melakukan penelitian di laboratorium di St Abbs Marine Station untuk mengekspos lebih dari 4.000 telur lobster dan kepiting dengan tingkat medan elektromagnetik yang diperkirakan setara di dekat kabel bawah air.
Sementara lobster lain sebagai pembanding di tempatkan di lingkungan yang tidak terpapar elektromagnetik. Hasilnya, peneliti menemukan lobster yang terpapar medan elektromagnetik lebih mungkin mengalami kelainan bentuk ketimbang dengan yang tidak, di mana bagian ekornya tampak bengkok dan mengecil. Beberapa lobster bahkan terlahir dengan mata dan tubuh bengkak, terlihat seperti alien.
Bukan hanya bentuk tubuhnya yang aneh, mereka juga enggak bisa berenang normal. Foto: St Abbas Marine Station/PA
Lobster juga tidak bisa berenang dengan baik, seperti bergerak secara vertikal untuk mencari makan. Kendati begitu, paparan elektromagnetik ini justru tidak berdampak banyak pada kelainan larva kepiting, baik bentuk tubuh maupun dalam hal kemampuan berenang. Meski larva kepiting tumbuh lebih kecil ketimbang pertumbuhan normal, dan ini menandakan akan ada gangguan pada perkembangan.
ADVERTISEMENT
“Lobster lebih terpengaruh daripada kepiting oleh medan elektromagnetik, setidaknya ini terjadi dalam jangka pendek,” kata Dr. Alastair Lyndon, ahli biologi kelautan di Heriot-Watt University sebagaimana dikutip Independent.
Begini penampakan lobster yang mengalami kelainan gara-gara paparan medan elektromagnetik. Foto: St Abbas Marine Station/PA
Sementara untuk kelainan berenang, peneliti menguji lobster dengan memberikan tes renang vertikal saat mereka naik ke permukaan untuk mencari makan. Lobster yang terpapar elektromagnetik tiga kali mungkin mengalami kegagalan ketimbang yang tidak, di mana mereka tidak mencapai bagian atas permukaan.
“Lobster bukanlah spesies yang terancam punah tetapi berada di bawah tekanan berkelanjutan karena nilai komersialnya. Kita harus menyadari kebutuhan untuk melindungi mereka dari medan elektromagnetik, terutama selama perkembangan awal, serta memantau perilaku dan perkembangan jangka panjang yang juga berlaku untuk kepiting,” kata Lyndon.
ADVERTISEMENT
“Salah satu solusi yang bisa dilakukan adalah dengan mengubur kabel di dasar laut. Ini sudah dilakukan oleh banyak pengembang kendati biaya operasionalnya akan jauh lebih mahal dan pemeliharaannya jauh lebih sulit.”