Kamboja Larang Warganya Cabut Tanaman Penis Karnivora, Kenapa?

19 Mei 2022 17:21 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tanaman penis alias kantong semar yang terlihat seperti alat kelamin pria.  Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Tanaman penis alias kantong semar yang terlihat seperti alat kelamin pria. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Pemerintah Kamboja baru-baru ini meminta masyarakatnya untuk tidak memetik tanaman penis karnivora langka. Tumbuhan itu disebut tanaman penis, karena jika dilihat dari sudut tertentu, ia sangat mirip dengan alat kelamin pria.
ADVERTISEMENT
Kementerian Lingkungan Kamboja, membagikan sebuah gambar di Facebook yang memperlihatkan tiga wanita sedang memetik tanaman penis alias kantong semar dan meminta masyarakat tidak melakukan tindakan sama. Musababnya, kantong semar kini telah semakin langka dan sulit ditemui.
Beberapa situs berita menyebut bahwa tanaman ini adalah jenis Nepenthes holdenii. Tetapi sebenarnya ini adalah berkerabat dekat dengan Nepenthes bokorensis.
N. holdenii dan N. bokorensis sangat mirip jika dilihat sekilas. Namun faktanya, N. holdenii adalah spesies kantong semar yang lebih langka, hanya sedikit orang yang bisa menemukan tanaman ini.
“Tanaman N. holdenii tumbuh di beberapa lokasi rahasia di Pegunungan Cardamom, di barat daya Kamboja,” kata Jeremy Holden, fotografer satwa liar yang pertama kali menemukan N. holdenii. "Bokorensis bisa ditemukan di Phnom Bokor yang aksesnya jauh lebih mudah, dan telah mengalami pengembangan ekstensif dalam beberapa tahun terakhir."
ADVERTISEMENT
Adapun postingan Kementerian Lingkungan Hidup Kamboja di Facebook yang memampang wajah para wanita pemetik tanaman penis langka menjadi yang pertama sebagai peringatan kepada masyarakat untuk tidak melakukan hal sama karena aktivitas itu dapat mendorong kepunahan tumbuhan.
Kantong semar bertahan hidup di tanah bernutrisi rendah. Mereka biasanya makan serangga hidup, menggunakan nektar dan aroma manis untuk menarik mangsanya.
“Ketika kamu mencium bau yang dikeluarkan kantong semar, itu aromanya manis seperti permen,” kata François Mey, ilustrator botani yang mendeskripsikan dua spesies kantong semar sebagaimana dikutip Live Science.
Ilustrasi tanaman kantong semar. Foto: 8K via Pixabay
Serangga memakan nektar di sekitar mulut daun tanaman yang dimodifikasi, di mana ketika dia dewasa terlihat seperti kantong. Ketika serangga jatuh ke dalam kantong, mereka tenggelam dalam cairan pencernaan dan tanaman yang lapar menyerap nutrisi mangsanya. Kemiripin bentuk kantong semar dengan penis akan terlihat ketika daun Nepenthes masih kerkembang dan kantong tertutup.
ADVERTISEMENT
Habitat alami tanaman karnivora di Kamboja semakin berkurang karena ekspansi pertanian dan pertumbuhan industri pariwisata menjadi kawasan lindung. Mey mencatat, memetik tanaman penis bisa mengancam kelangsungan hidup mereka.
“Kalau orang tertarik, meski lucu-lucuan, untuk berpose, berswafoto dengan tanaman, tidak apa-apa. Hanya saja, jangan memetik kantong karena itu melemahkan tanaman, karena tanaman membutuhkan kantong ini untuk makan," kata Mey.