Kebiasaan Tidur Elon Musk Ternyata Berbahaya Bagi Kesehatan

20 Agustus 2018 12:03 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
CEO SpaceX dan Tesla, Elon Musk. (Foto: Aaron P. Bernstein/Reuters)
zoom-in-whitePerbesar
CEO SpaceX dan Tesla, Elon Musk. (Foto: Aaron P. Bernstein/Reuters)
ADVERTISEMENT
Bekerja sebagai CEO Tesla memaksa Elon Musk menjalani aktivitas yang sangat sibuk. Saking sibuknya, Musk hanya memiliki waktu tidur kurang dari tujuh jam setiap malam.
ADVERTISEMENT
Dalam sebuah wawancara dengan New York Times, Musk mengatakan bisa bekerja hingga 120 jam dalam sepekan atau sekitar 17 jam lebih setiap hari. Ia bahkan mengaku tidak keluar dari pabriknya selama tiga hingga empat hari dan hanya memiliki waktu luang tujuh jam sehari.
Kebiasaan tidur seperti ini sangat berbahaya bagi kesehatan. Orang dewasa usia 18 hingga 60 tahun disarankan lembaga kesehatan AS, Centers for Disease Control and Prevention (CDC), untuk tidur minimal tujuh jam sehari.
Kurang tidur dapat meningkatkan risiko obesitas, diabetes, tekanan darah tinggi, penyakit jantung koroner, stroke, dan tekanan mental.
"Semakin pendek waktu tidur, semakin pendek usiamu," kata ahli saraf di University of Califronia Berkeley, Matthew Walker, kepada Business Insider.
ADVERTISEMENT
Kurang tidur telah dikaitkan dengan peningkatan kasus Alzheimer, obesitas, stroke, dan diabetes. Kondisi itu juga mengubah cara bekerja insulin di dalam tubuh dan seberapa cepat tubuh menyerap gula.
Ilustrasi Ibu Tidur Terlalu Malam (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Ibu Tidur Terlalu Malam (Foto: Thinkstock)
Apabila seseorang kekurangan waktu tidur lima hingga enam jam seminggu, dokter dapat mendiagnosis Anda dengan pra-diabetes karena kadar gula darah yang lebih tinggi. Selanjutnya, kurang tidur juga dapat menyebabkan kerusakan jantung, pembuluh darah, dan ginjal.
Tubuh yang kelelahan akibat kurang tidur menjadi tempat bagi berkembangnya kanker, seperti kanker usus besar, kanker payudara, dan kanker prostat.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) bahkan menyebut kerja malam memiliki kemungkinan untuk menjadi 'sumber karsinogen atau zat yang dapat menimbulkan kanker'.
Ilustrasi tidur. (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi tidur. (Foto: Thinkstock)
Memang ada sebagian kecil orang yang benar-benar mampu tetap sehat meski kurang tidur. Namun orang-orang ini memiliki gen yang sangat langka dan hanya ada satu persen dari jumlah populasi penduduk di dunia.
ADVERTISEMENT
Oleh karena itu, meski memiliki jadwal padat seperti Elon Musk, usahakan agar kamu tetap cukup tidur. Walker menyarankan kalian membuat jadwal, sehingga hidup menjadi lebih teratur dan pekerjaan bisa tetap selesai tepat waktu.