Kenali Tanda-tanda Awal Serangan Jantung saat Olahraga

18 Februari 2020 18:32 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suami Bunga Citra Lestari, Ashraf Sinclair. Foto: Instagram / @ashrafsinclair
zoom-in-whitePerbesar
Suami Bunga Citra Lestari, Ashraf Sinclair. Foto: Instagram / @ashrafsinclair
ADVERTISEMENT
Serangan jantung bisa terjadi pada siapa pun, tak terkecuali bagi mereka yang gemar berolahraga. Hal ini juga menimpa suami dari penyanyi Bunga Citra Lestari, Ashraf Sinclair, yang semasa hidupnya menggeluti beberapa jenis latihan fisik.
ADVERTISEMENT
Pria yang dinikahi BCL pada November 2008 lalu itu mengembuskan napas terakhirnya akibat serangan jantung pada Selasa (18/2).
Kabar ini tentu mengejutkan, mengingat masyarakat pada umumnya meyakini bahwa olahraga merupakan salah satu cara terbaik memerangi risiko utama penyakit jantung. World Heart Federation pun telah menegaskan bahwa kurang berolahraga dapat meningkatkan risiko penyakit jantung hingga 50 persen. Itulah mengapa kampanye gaya hidup sehat dengan rutin berolahraga terus digalakkan.
Ilustrasi olahraga plank. Foto: Shutterstock
Menurut Health Line, olahraga teratur seperti aerobik terbukti bisa meningkatkan kesehatan jantung. Dengan berolahraga, seseorang juga bisa terhindar dari beberapa faktor risiko penyakit kardiovaskular karena aktivitas ini bisa menurunkan berat badan dan tekanan darah.
Namun dengan catatan, olahraga juga disebut dapat meningkatkan risiko serangan jantung terutama pada mereka yang telah memiliki riwayat penyakit jantung dan tidak mengontrol intensitas olahraga dengan benar. Berikut tanda-tanda awal serangan jantung yang bisa muncul Anda saat berolahraga, seperti yang dirangkum Health Line.
ADVERTISEMENT

Dada terasa nyeri

Ketika timbul rasa nyeri di dada secara tiba-tiba, banyak orang yang langsung mengaitkannya dengan serangan jantung. Dugaan ini tak sepenuhnya salah karena gejala awal serangan jantung memang berawal dari nyeri dada. Gejala ini bisa sewaktu-waktu datang dan pergi.
Apabila Anda mengalaminya saat sedang berolahraga, sebaiknya hentikan sejenak aktivitas tersebut. Jangan memaksakan diri untuk tetap melanjutkannya dan segera mencari pertolongan medis apabila nyeri dada tak kunjung reda selama beberapa menit.
Ilustrasi dada terasa nyeri. Foto: Shutterstock

Sesak napas

Sesak napas kerap kali muncul di tengah-tengah menjalani aktivitas. Ini tak boleh diremehkan sebab sesak napas termasuk gejala awal dari serangan jantung. Ia bahkan muncul sebelum seseorang merasakan nyeri di dadanya.

Pusing

Aktivitas fisik mungkin membuat Anda merasa lelah, terutama jika Anda tidak terbiasa melakukannya. Tapi apabila merasa pusing, gejala ini benar-benar tak boleh disepelekan, apalagi jika Anda bersikeras untuk tetap berolahraga dalam kondisi tersebut. Pusing bisa menjadi gejala serius, sehingga Anda harus segera berhenti berolahraga begitu mengeluhkan kondisi ini.
ADVERTISEMENT

Gangguan irama jantung

Sensasi detak jantung Anda yang berdebar dapat mengindikasikan masalah yang berhubungan dengan jantung. Upayakan untuk segera mencari pertolongan medis jika Anda mengamati irama jantung yang tidak biasa selama berolahraga.

Merasa tidak nyaman di area tubuh lainnya

Masalah jantung dapat menyebabkan sensasi di area tubuh selain dada Anda. Gejala yang dimaksud misalnya timbul ketidaknyamanan atau rasa sakit pada lengan, punggung, leher, rahang, atau perut. Anda juga mungkin mengalami ketidaknyamanan yang menyebar dari satu bagian tubuh Anda ke bagian tubuh yang lain, seperti dari dada, rahang, atau leher ke bahu, lengan, atau punggung.

Keringat dingin

Meskipun berkeringat selama berolahraga adalah normal, namun merasa mual dan berkeringat dingin adalah tanda-tanda masalah gangguan jantung yang mungkin muncul. Beberapa orang yang mengalami serangan jantung telah melaporkan gejala yang serupa.
ADVERTISEMENT
***
Saksikan video menarik di bawah ini.