Kepala Hercules dan Harta Karun Berharga Ditemukan di Kapal Karam Romawi
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Harta karun yang ditemukan termasuk kepala marmer yang dianggap menggambarkan dewa Yunani dan Romawi, Hercules . Itu ditemukan ketika para ilmuwan dan penyelam menciptakan fase pertama dari model 3D digital yang detail dari kapal tersebut.
Model tersebut telah membantu para arkeolog untuk mengidentifikasi dan memindahkan beberapa batu besar yang jatuh di atas lokasi bangkai kapal setelah gempa bumi yang terjadi beberapa saat setelah kapal tenggelam. Dipindahkannya batu besar menyingkap area kecil berisi temuan baru, termasuk kepala marmer besar dari sebuah patung yang dianggap mewakili dewa Yunani Herakles atau dalam bahasa latin Hercules.
Ilmuwan dapat memastikan bahwa kepala itu bagian dari patung manusia tanpa kepala yang ditemukan selama ekspedisi pertama pada tahun 1900-an.
ADVERTISEMENT
Saat pertama kali ditemukan pada 1900-an, kapal kuno dipenuhi oleh karya seni Yunani, berisi beberapa patung perunggu dan lebih dari 38 patung marmer, termasuk kuda. Patung-patung diangkut ke Italia atas nama orang kaya Romawi atau untuk dijual kepada mereka.
Selain itu, peneliti juga menemukan kecapi perunggu yang diduga berasal dari patung dewa Yunani Eros atau Apollo., serta sisa-sisa Mekanisme Antikythera yang sekarang dipajang di Museum Arkeologi Nasional di Athena.
Adapun kapal diperkirakan memiliki panjang sekitar 55 meter. Tidak diketahui bagaimana kapal itu tenggelam atau dalam posisi apa ia mendarat di dasar laut. Sekarang, bangkainya ada di kedalaman sekitar 45 meter di bawah permukaan laut.
Penggalian terakhir pada Mei Juni 2022 difokuskan pada area terbuka setelah batu-batu besar diangkat dari situs. Selain kepala patung marmer, tim menemukan dua gigi manusia di dalam gumpalan endapan laut serta pecahan tembaga dan kayu.
ADVERTISEMENT
Mereka juga menemukan dasar marmer yang menggambarkan kaki bagian bawah sebuah patung; paku perunggu dan besi; kerah timah dari jangkar kayu; dan beberapa pecahan besi tak berbentuk.
Adapun tujuan dari proyek terbaru ini salah satunya adalah untuk menentukan di mana fragmen Mekanisme Antikythera ditemukan selama ekspedisi penyelamatan pertama pada tahun 1900 dan 1901. Peneliti menduga, masih ada banyak harta karun yang bakal ditemukan di bangkai kapal tersebut.