Kepala Mumi Mesir yang Dipenggal Ditemukan di Inggris, Diduga Jadi Suvenir

2 Agustus 2022 6:41 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kepala mumi mesir yang ditemukan di Inggris dan diduga dijadikan suvenir.  Foto: Maidstone and Tunbridge Wells NHS Trust
zoom-in-whitePerbesar
Kepala mumi mesir yang ditemukan di Inggris dan diduga dijadikan suvenir. Foto: Maidstone and Tunbridge Wells NHS Trust
ADVERTISEMENT
Kepala mumi Mesir kuno yang dipenggal ditemukan di sebuah bangunan di Kent, Inggris. Hasil pemeriksaan CT Scan menunjukkan bahwa kepala itu milik seorang wanita yang hidup 2.000 tahun lalu.
ADVERTISEMENT
Menurut peneliti Canterbury Christ Church University, kepala mumi diyakini dibawa dari Mesir sebagai suvenir pada abad ke-19. Berdasarkan analisis sinar-X yang dilakukan di Canterbury Christ Church University, kepala itu milik seorang wanita dewasa.
Sementara pemantauan CT Scan yang dilakukan di Rumah Sakit Maidstone mengungkapkan bahwa konsumsi makanan tertentu telah merusak gigi mumi saat dia masih hidup, kendati lidahnya terpelihara dengan baik. Di dalam lubang hidung kiri dan saluran tulang belakang mumi terdapat tabung terbuat dari bahan yang belum diketahui.
Sebelum dimumikan, otak si wanita tampaknya telah dikeluarkan terlebih dahulu. Sampai saat ini, asal-usul dari mana kepala mumi didapat masih belum diketahui. Yang pasti, telah menjadi hadiah dan koleksi berharga di Canterbury Museum and Galleries, disimpan di dalam sebuah kotak kaca.
ADVERTISEMENT
Makam mumi di Mesir yang diduga milik Cleopatra Foto: Arrow Media
"Kepalanya ditemukan di lantai satu sebuah rumah di Kent yang sedang dibersihkan setelah kematian pemiliknya," kata James Elliott, dosen radiografi diagnostik di Canterbury Christ Church University dan radiografer senior di Maidstone and Tunbridge Wells NHS Trust.
Sementara Craig Bowen, manajer pendidikan di Museum Canterbury, mengatakan bahwa kepala mumi pertama kali ditemukan oleh seorang pria yang merupakan ahli waris rumah tersebut.
"Diyakini bahwa saudara itu mendapatkannya dari 'Dr Coates' sekitar awal atau pertengahan abad ke-20, tetapi kami tidak memiliki detail lebih dari itu," ucap Bowen, seperti dikutip ScienceAlert.
ADVERTISEMENT
Lebih lanjut Elliott mengatakan bahwa timnya berencana untuk membuat replika tiga dimensi kepala mumi dan kemungkinan akan dilakukan rekonstruksi wajah. Kemajuan teknologi CT memungkinkan peneliti untuk mempelajari lebih detail tentang tradisi Mesir kuno, kata Elliott.