Kisah Bocah 10 Tahun Selamatkan 81 Orang Lewat Donasi Organ Tubuh

10 November 2020 10:48 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Francine Salazar. Foto: Hanah Salazar/GoFundMe
zoom-in-whitePerbesar
Francine Salazar. Foto: Hanah Salazar/GoFundMe
ADVERTISEMENT
Hidup seorang bocah berusia 10 tahun harus berakhir tragis. Bocah perempuan bernama Francine Salazar meninggal dunia akibat kecelakaan mobil.
ADVERTISEMENT
Meski telah tiada, ia masih mampu membantu dan menyelamatkan nyawa 81 orang lain. Bagaimana bisa?
Ternyata, organ-organ tubuh Francine didonasikan bagi mereka yang membutuhkan. Donasi ini dilakukan oleh keluarga Francine sebagai bentuk “kebaikan terakhir” dari anak tersebut.
Kejadian nahas yang dialami Francine terjadi pada 2019. Saat itu, ia tengah berada dalam perjalanan pulang sebelum kendaraan yang ditumpanginya ditabrak mobil lain di California, AS.
Ilustrasi kecelakaan. Foto: Shutterstock
Setelah kejadian, Francine sempat dirawat di Valley Children’s Hospital. Tim dokter menyatakan bahwa sang anak mengalami mati otak. Kondisi tersebut membuat fungsi otak dari Francine sudah tidak lagi berfungsi, namun ia masih hidup karena organ tubuhnya masih bisa bekerja.
Setelah dinyatakan meninggal, keluarga Francine memutuskan untuk melakukan penghormatan bagi Francine. Keluarga memutuskan untuk mendonasikan seluruh organ tubuh anak tersebut yang masih berfungsi kepada orang lain yang lebih membutuhkan.
ADVERTISEMENT
Tim dokter tentu merespons niat ini dengan sangat positif. Para staf rumah sakit pun berbaris untuk memberikan penghormatan pada tubuh Francine sebelum masuk ke ruang operasi. Ibunda Francine, Hanah Salazar, juga sempat mengepang rambut Francine untuk terakhir kalinya.
Dilansir Newsweek, organ tubuh Francine yang masih sehat dapat menyelamatkan nyawa sekitar 6 orang. Selain itu, organ-organ lainnya juga akan membantu hidup sekitar 75 orang lain.
Menurut laporan Health Resources and Services Administration, ada sekitar 113 ribu orang di Amerika Serikat yang saat ini tengah menunggu donasi organ. Setiap tahun diperkirakan ada 20 orang yang harus meninggal karena tak kunjung memperoleh donasi tersebut.
Ibunda Francine, Hanah Salazar mengungkapkan, bahwa keputusan ini sejalan dengan bagaimana Francine menjalani hidupnya. Ia yakin Francine akan sangat senang mengetahui kisah tragisnya masih bisa membantu, bahkan menyelamatkan, banyak orang lain.
ADVERTISEMENT
“Anakku adalah seseorang yang sangat peduli dengan orang lain, tidak egois, dan akan menolong siapapun sebelum dirinya sendiri,” kata Salazar menceritakan hidup anaknya.
Pihak keluarga membuka halaman GoFundMe untuk mencari sumbangan dana. Dana itu digunakan untuk membayar biaya perawatan medis serta pemakaman Francine.
(EDR)