Kisah Pria Pencari Alien Selama 30 Tahun Pakai Alat Seadanya

26 Agustus 2020 7:04 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pemburu alien, John Sheperd Foto: Netflix
zoom-in-whitePerbesar
Pemburu alien, John Sheperd Foto: Netflix
ADVERTISEMENT
Ia adalah John Sheperd, seseorang yang terobsesi dengan kehidupan di luar angkasa. Ia mendedikasikan 30 tahun hidupnya untuk mencari makhluk luar angkasa atau alien. Obsesinya tersebut diabadikan dalam serial Netflix berjudul “The Outer Limits”.
ADVERTISEMENT
Sheperd hidup bersama dengan kakek dan neneknya di Michigan, Amerika Serikat Barat Tengah. Ia tinggal di rumah neneknya setelah ditinggal ayahnya saat bayi.
Semua aktivitas pencarian alien itu dilakukan di ruang keluarga rumah neneknya. Inspirasi menjalankan misi pencarian alien itu ia dapatkan pada pertengahan tahun 1960, saat ia masih kecil.
"Saya ingat pernah terinspirasi dengan ide membuat instrumen sendiri untuk mengeksplorasi fenomena misterius, yaitu kehidupan di luar angkasa,” kata dia.
Di umur ke-21, ia membuat proyek STRAT (Penelitian dan Pelacakan Telemetri Khusus) di rumah neneknya. Sheperd yang tidak memiliki latar belakang teknisi, belajar secara otodidak untuk membangun alat pelacak alien sendiri.
Ia pun memulung berbagai macam sparepart yang ia dapatkan dari sisa penjualan alat militer dan gudang listrik di dekat Traverse City. Ia membangun laboratoriumnya sendiri di rumah sederhana itu.
Pemburu alien, John Sheperd Foto: Netflix
Sheperd bahkan membangun output listrik 150.000 volt yang terbuat dari lift udara untuk digunakan sebagai pemancar raksasa. Seketika, ruang keluarga rumah nenek Sheperd dipenuhi dengan berbagai perlatan teknisi dari lantai hingga atap.
ADVERTISEMENT
Peralatan itu mulai dari komunikasi satelit, layar raksasa untuk memonitor sinyal, dan alat pelacak sinyal lainnya. Alat-alat itu ia gunakan untuk mengirim sinyal frekuensi rendah jauh ke antariksa untuk memancing alien.
Kakek dan nenek Sheperd mendukung obsesi sang cucu. Keduanya bahkan memberikan bantuan dana dari tabungan mereka atau cara lain. Bahkan, keduanya bersedia menambah ruangan di rumah itu untuk mengakomodasi lebih banyak peralatan.
“Sebagian besar dari apa yang saya lakukan adalah otodidak, tetapi kakek saya, yang pernah bekerja sebagai pembuat perkakas di Detroit, membantu saya dengan hal-hal yang seringkali sangat membantu,” katanya kepada Guardian.
"Dia (Nenek) pasti punya perasaan ini akan berhasil dan dia memberikan banyak inspirasi ke dalam hidup saya," katanya.
ADVERTISEMENT
Wilayah rumah nenek Sheperd bukanlah area yang ramai dilewati banyak orang. Namun, jika ada yang melewati rumahnya, mereka akan melihat lampu yang berkelap-kelip dari rumahnya. Hal ini mengundang sejumlah orang untuk sering mampir ke rumahnya, cuma untuk melihat kelap-kelip lampu di ruang tamu. Beberapa orang bahkan curiga kalau dia membangun sistem mata-mata Rusia.
Pemburu alien, John Sheperd Foto: Netflix
"Seringkali orang yang lewat pada malah hari dengan mobil akan melihat cahaya berkedip dari ruang tamu dan mereka akan berhenti, bertanya-tanya apa yang sedang terjadi. Saya ingat sebagian orang bahkan berpikir kami membuat sistem mata-mata Rusia," ceritanya.
Akan tetapi, ia tak kunjung menemukan alien. Akhirnya, setelah 30 tahun, ia memutuskan untuk pensiun memburu makhluk luar angkasa. Dananya sudah habis, begitu juga kesabarannnya. Meskipun begitu, ia memutuskan untuk menyimpan semua peralatannya.
ADVERTISEMENT
“Saya rindu (memburu alien). Sungguh. Aku menyimpan semuanya, seperti sebuah koleksi barang-barang yang cantik," ujarnya.