Konsumsi Suplemen Omega-3 Bantu Cegah Penyakit Jantung dan Stroke

26 Oktober 2019 19:34 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi minyak ikan Foto: Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi minyak ikan Foto: Pixabay
ADVERTISEMENT
Selain berolahraga, ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk membuat jantung kita sehat. Tentu saja salah satunya adalah dengan memperhatikan asupan yang akan masuk ke dalam tubuh.
ADVERTISEMENT
Mengingat kadar trigliserida yang tinggi dalam darah juga bisa menyebabkan penyakit jantung dan stroke, ahli medis menyarankan beberapa suplemen yang baik dikonsumsi untuk menangkal penyakit mematikan itu. Dalam sebuah penelitian terbaru, disebutkan bahwa suplemen minyak ikan omega-3 dapat membantu mencegah penyakit jantung karena bisa menurunkan kadar trigliserida, demikian menurut laporan Spring.org.
Tubuh kita membutuhkan setidaknya 4 gram suplemen omega-3 setiap harinya untuk bisa menurunkan trigliserida. Trigliserida sendiri merupakan lemak yang ditemukan dalam darah.
Selain dihasilkan oleh organ hati, trigliserida bisa diperoleh dari beberapa jenis makanan yang berbeda seperti nasi, minyak goreng, susu dan keju. Saat dibutuhkan, trigliserida akan dilepaskan sebagai energi.
com-Ilustrasi penyakit jantung. Foto: Shutterstock
Kadar trigliserida yang tinggi pada akhirnya bisa memicu penebalan pada dinding pembuluh darah. Itulah yang menyebabkan terjadinya stroke dan serangan jantung.
ADVERTISEMENT
Dengan mengonsumsi suplemen omega-3 sebagai asam eikosapentaenoat (EPA) atau asam docosahexaenoic (DHA) atau kombinasi EPA + DHA, trigliserida bisa diturunkan hingga 30 persen.
Menurut Dr. Ann Skulas-Ray, periset utama dalam studi ini, jumlah konsumsi harian suplemen omega-3 sebanyak 4 gram terbukti aman dikonsumsi bersamaan dengan obat statin yang umum digunakan untuk menurunkan kolesterol.
Kadar trigliserida 200 mg / dL atau lebih besar akan menyebabkan penyempitan arteri, suatu kondisi yang dikenal sebagai aterosklerosis, pemicu meningkatnya risiko serangan jantung dan stroke. Jika kadar trigliserida mencapai di atas 500 mg / dL, hal itu dapat menyebabkan peradangan pankreas (pankreatitis).
Ilustrasi Minyak Ikan Salmon Foto: Shutterstock/Successo images
Sumber omega-3
Ikan adalah sumber utama asam lemak omega-3. American Heart Association merekomendasikan untuk memakan ikan setidaknya 2 porsi dalam sepekan. Salmon, trout, herring, pilchard, sarden, ikan teri, mackerel, sprat, dan tuna albacore semuanya merupakan sumber asam lemak omega-3 yang baik.
ADVERTISEMENT
Suplemen EPA yang dikombinasikan dengan obat statin untuk kemudian dikonsumsi oleh orang dengan trigliserida tinggi, telah terbukti menurunkan risiko penyakit kardiovaskular seperti serangan jantung dan stroke sebesar 25 persen. Temuan tersebut sekaligus menunjukkan bahwa suplemen asam lemak omega-3 dapat mengurangi kadar trigliserida secara efektif pada orang yang memakai statin ataupun tidak.
Makanan tinggi lemak, makanan olahan, alkohol, produk bergula, dan karbohidrat olahan semuanya dapat meningkatkan kadar trigliserida. Mulai dari keripik, margarin, makanan yang digoreng, popcorn, kue kering, daging, sereal manis, pizza, dan pai adalah contoh makanan yang mengandung trigliserida tinggi.